Mobil Pasutri Pedagang Nabrak Pohon, 1 Tewas
GIANYAR, NusaBali
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Wisma Udayana, sebelah timur kantor Camat Blahbatuh, Gianyar, Rabu (20/7) menjelang subuh sekitar pukul 03.00 Wita.
Mobil Toyota Rush DK 1291 LK yang dikemudikan I Ketut Suwirta asal Banjar Laud, Desa Blahbatuh kehilangan kendali hingga menabrak pohon perindang di kiri jalan. Saking kerasnya benturan menyebabkan bagian depan mobil ringsek. Pengemudi Ketut Suwirta selamat dari maut, namun diduga mengalami patah kaki. Naas, istrinya Ni Wayan Sri yang duduk di samping kemudi meregang nyawa.
Kakak korban, I Made Sutika saat ditemui di TKP mengatakan sebelum kejadian korban dan istrinya seperti biasa hendak berangkat berjualan di Pasar Yadnya Blahbatuh. Berangkat pagi-pagi dari tempat produksi bolunya di wilayah Desa Bona menuju pasar.
"Biasanya pagi itu mereka pasti mau jualan ke pasar," ungkapnya. Dalam keseharian, pasangan suami istri (Pasutri) ini dikenal ulet. Selain memproduksi kue bolu untuk dijual sendiri, mereka juga menyuplai kue kepada beberapa penjual di pasar. Diduga, mereka kelelahan hingga akhirnya mengantuk saat menuju pasar. "Mungkin saja adik saya terlalu lelah, sehingga pas jalan kurang fokus," ujarnya.
Pasca kecelakaan keluarga mengevakuasi kendaraan dengan mobil derek. Sementara korban luka masih menjalani perawatan di RS Ari Canti Desa Mas, Ubud. Sedangkan jenazah istri korban masih dititip di ruang jenazah RSUD Sanjiwani Gianyar. Prosesi pengabenan akan berlangsung bersamaan dengan Ngaben massal beberapa bulan lagi.
Kasat Lantas Polres Gianyar AKP Ni Putu Wila Indrayani saat dikonfirmasi membenarkan laka lantas maut tersebut. "Ya betul, diduga out of control (OC). Istrinya alami pendarahan di hidung, MD (meninggal dunia)," ujar AKP Indrayani.
Sementara itu kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Raya Payangan tepatnya di tikungan setelah pertigaan menuju Banjar Paneca, Selasa (19/7) pukul 17.30 Wita. Pengendara sepeda motor Yamaha Aerox DK 6511 FAI juga menabrak pohon perindang. Setelah menabrak pohon, sepeda motor terjungkal ke parit. Satu orang meninggal dunia dan satu lagi dirawat di RSU Payangan karena mengalami luka parah. Identitas kedua korban belum teridentifikasi.
Menurut informasi yang dihimpun, kondisi jalan tikungan tajam beraspal, pandangan bebas, jalan merupakan jalan umum, permukaan jalan kering dan cuaca cerah di siang hari lalin sedang. Diperkirakan korban yang berboncengan naik motor itu melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi menuju arah utara.
Setibanya di TKP jalan menikung, korban diduga tidak berhati-hati sehingga kendaraan melaju lurus menabrak pohon yang ada dipinggir jalan. Akibatnya kedua korban jatuh ke dalam parit atau saluran air. Kapolsek Payangan, AKP Putu Agus Ady Wijaya membenarkan peristiwa ini. Dari Polsek, Pawas Aiptu I Nyoman Putra bersama petugas piket menghubungi ambulance untuk mengevakuasi korban ke RSU Payangan. Namun sebelum mendapat perawatan salah satu korban dinyatakan meninggal dunia. Diperkirakan kedua korban berasal dari luar Bali, untuk jenazah sementara masih berada di RSU Payangan. *nvi
1
Komentar