30 UMKM Dilatih Olah Pangan Bahan Lokal

Peserta juga akan dibekali cara pengemasan produk yang lebih cantik dan menarik, serta pemasaran produk melalui sistem digital. Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagperinkop UKM) Buleleng Dewa Made Sudiarta  mengatakan perkembangan produk olahan pangan saat ini berkembang pesat. Pelaku-pelaku usaha olahan pangan harus bergerak mengikuti irama perkembangan pasar kekinian saat ini. Hal tersebut disampaikan Sudiarta saat membuka Buleleng Bakery dan Pastry Expo tahun 2022, Rabu (20/7) kemarin.

Puluhan peserta akan dilatih membuat olahan berbahan pangan lokal menjadi produk kekinian. Salah satunya pangan lokal sorgum yang beberapa tahun terakhir dikembangkan di Buleleng. Sorgum dapat diolah menjadi berbagai macam produk mulai dari keripik, pia, roti, dan lainnya. “Kegiatan ini selain untuk mengenalkan komoditas pangan lokal, juga agar pelaku UMKM kedepan dapat menghasilkan produk kreatif dan inovatif. Bagaimana ke depannya bisa bangga mengkonsumsi produk pangan lokal yang sudah dikemas menjadi pangan lebih kreatif dan inovatif,” jelas Sudiarta.

Dia menyampaikan, pelatihan ini juga dapat bermanfaat ekonomi yang optimal bagi pelaku UMKM dalam menggeliatkan perekonomian Buleleng. Pelatihan tersebut juga dirangkaikan dengan pameran UMKM diikuti 15 peserta yang bergerak dalam bidang usaha bakery dan pastry. Salah satu peserta pelatihan Nanda Pradnya asal Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Dia menyebut kegiatan ini menjadi ajang promosi untuk UMKM Buleleng agar lebih dikenal. Selain itu, bisa meningkatkan kualitas dan pengemasan produk.

“Dengan kegiatan ini otomatis pendistribusian barang menjadi lebih tertata. Selain itu, ada tambahan wawasan tentang produk, relasi, dan referensi,” kata Nanda. Buleleng Bakery dan Pastry Expo tahun 2022 akan digelar hingga Jumat (22/7). *k23