Wujudkan Pengadilan Ramah Disabilitas, PN Singaraja Tambah Fasilitas

Ketua PN Singaraja Heriyanti mengatakan, sejumlah fasilitas yang baru dihadirkan ini untuk mewujudkan pengadilan yang ramah disabilitas. Sapras tersebut berupa fisik seperti menyediakan kursi roda, alat bantu jalan, alat bantu dengar, parkir khusus disabilitas yang dekat dengan pintu masuk, ubin pemandu untuk penyandang gangguan penglihatan. Tak hanya itu, PN juga memberikan sapras nonfisik seperti menghadirkan juru bahasa isyarat dan pelayanan antar jemput untuk penyandang disabilitas.

"Supaya para pengguna layanan dapat difasilitasi dan menerima layanan pengadilan dengan baik, walaupun memiliki keterbatasan. Keterbatasan itu kami support dengan sapras yamg kami siapkan. Sehingga mereka dapat memperoleh layanan yang sama dengan kita semua. Semua hambatannya kami fasilitasi dan prioritaskan supaya nyaman," jelasnya.

Heriyanti mengakui, penyandang disabilitas yang datang ke pengadilan untuk mendapatkan layanan cukup banyak. Namun, sapras penunjang pelayanan disabilitas belum cukup maksimal. "Kekurangan-kekurangannya kami evaluasi, dan kami penuhi dengan program ini. Semua bisa mendapatkan layanan ini, saksi, tergugat, penggungat, atau advokat sendiri. Intinya semua masyarakat umum," beber dia.

Bagi penyandang disabilitas yang akan memanfaatkan pelayanan disabilitas khsusu ini bisa mengajukan formulir appointement melalui website ataupun telepon. "Dengan sistem appointement kami lebih prepare menyiapkan kebutuhan penyandang disabilitas. Karena kalau datang mendadak bisa jadi petugas pendamping seperti juru bahas isyarat sedang tidak siap," ungkap Heriyanti. "Kami sudah lakukan MoU dengan pendamping disabilitas ini. Sementara jika datang mendadak dan kami belum bisa siapkan orang akan kecewa. Tapi dengan adanya appointement kami bisa siapkan kapan dia datang. Kalau pendamping disabilitas sedang berhalangan kami akan tawarkan di hari yang lain," tutupnya. *mz