Lagi, Denpasar Raih 2 Penghargaan Sekaligus Tingkat Nasional dari KPAI

Penghargaan itu diterima karena Pemkot dinobatkan sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak. Selain itu juga Anugerah KPAI diberikan dari Kategori Organisasi Profesi Perlindungan Anak diraih oleh Asosiasi pengusaha Sabahat Anak Indonesia (APSAI ) Kota Denpasar.  

 
Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Komisi Perlindungan Anak Indonesia Rita Pranawati dan diterima oleh  Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati.
 
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati saat dihubungi, Kamis kemarin mengatakan penghargaan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil laporan Pemerintah Kota Denpasar.

Laporan itu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar terkait Penyelenggaraan Perlindungan Anak melalui pengisian Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP) tahun 2022.

Penghargaan ini diberikan kepada kabupaten/kota yang memiliki komitmen tinggi dalam hal perlindungan anak dengan memenuhi 4 kriteria yakni Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten terkait Perlindungan Anak, Penilaian berdasarkan data dan Informasi serta skoring nilai melalui Aplikasi SIMEP terhadap penyelenggaraan Perlindungan Anak, meliputi Indikator Pemenuhan Hak Anak (PHA), Perlindungan Khusus Anak (PKA), Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) dan Komisi Perlindungan Anak Daera (KPAD).

Juga Inovasi kebijakan dan program terkait penyelenggaraan perlindungan anak. Selain itu dampak, implementasi dari kebijakan/regulasi dan program yang lebih luas terhadap upaya penyelenggaraan perlindungan anak.

Terkait dengan anugerah penghargaan dari KPAI tersebut terjadi peningkatan kinerja Pemerintah Kota Denpasar dalam pelaksanaan Evaluasi SIMEP PA yang diselenggarakan KPAI Tahun 2022, Pasalnya Pada Anugerah KPAI Tahun 2021 Pemerintah Kota Denpasar hanya masuk nominasi 8 besar sedangkan sekarang Pemerintah Kota Denpasar masuk 3 besar. “Sehingga  tahun ini kita bisa meraih penghargaan ini,” kata Sri Wetrawati.

Menurut Sri Wetrawati, penghargaan ini akan dijadikan motivasi untuk melakukan penyelenggara perlindungan anak. SIMEP ini sebagai sarana untuk membenahi dan menata sistem pelaporan penyelenggaraan perlindungan anak.

Sehingga perbaikan dan inovasi dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, mengingat pihaknya hanya melakukan pelaporan secara integrasi. Namun kegiatan lebih banyak dilakukan oleh OPD maupun lembaga terkait, seperti Kejaksaan dan Pengadilan. “Tugas kita  di sini hanya melaporkan maupun menginput,” jelasnya.*mis