Lintasan Drag Race Desa Landih Siap Digarap

Lintasan drag race dengan anggaran Rp 5,3 miliar ini diharapkan menjadi salah satu destinasi baru penghobi balapan. Rencana pembangunan sirkuit drag race mendapat dukungan penuh dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat.

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan pembangunan lintasan drag race di Desa Landih untuk memfasilitasi komunitas pemuda yang punya hobi balapan. Tanpa fasilitas yang mendukung, anak muda justru kebut-kebutan di jalan raya. Balap liar meresahkan, membahayakan, dan mengancam keselamatan jiwa. Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut Bangli ini mengatakan, IMI akan memberikan dukungan konsultasi. Buat sementara pembangunan sirkuit baru sebatas lintasan dan areal parkir. “Fasilitas penunjang dilengkapi tahun berikutnya,” ungkap Bupati Sedana Arta, Kamis (21/7).

Sirkuit drag race diharapkan bisa menumbuhkan UMKM baru di sekitar lokasi sehingga memacu pertumbuhan ekonomi. Menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Bupati Sedana Arta berharap komunitas di Bali bisa melakukan kegiatan bersama dengan memanfaatkan fasilitas drag race di Bangli. “Semoga sirkuit drag race di Bangli bisa terealiasai,” ungkap Ketua DPC PDIP Bangli ini. Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli I Wayan Lega Suprapto mengatakan, pembangunan lintasan drag race di Desa Landih melalui beberapa tahapan, di antaranya pembuatan desain dan uji kelayakan.

Pembuatan desain melibatkan konsultan. Koordinasi intensif dengan IMI sehingga desain yang dibuat sesuai standar. “Konsultan telah uji kelayakan lintasan drag race,” jelas Lega Suprapto. Pembangunan tahap awal sirkuit drag race dengan anggaran Rp 5,3 miliar. Tender dimenangkan oleh CV Adiputra dengan nilai penawaran Rp 3.857.413.902,57. Item pekerjaan meliputi lintasan dengan panjang 420 meter, lebar 20 meter, dan pengerjaan parkir seluas 7.800 meter persegi. *esa