nusabali

Kapal Pecah Dihantam Gelombang Pulau Menjangan

  • www.nusabali.com-kapal-pecah-dihantam-gelombang-pulau-menjangan

Sebuah kapal penumpang KM Karya Samudra, Jumat (7/4) sekitar pukul 10.30 Wita , pecah dihantam gelombang pasang dan angin kencang di Perairan Pulai Menjangan, Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali

Akibatnya kapal yang saat itu sedang mengangkut wisatawan asing untuk snorkling bocor dan miring. Penumpang dan nakhoda kapal pun sempat terjun ke laut setelah kapal itu dihantam gelombang.

Kejadian itu berawal saat KM Karya Samudra yang dinahkodai oleh Asnawi, 39, warga Banjar Dinas Banyuwudang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak mendapat pesanan untuk mengantarkan tamu asing untuk snorkling di perairan Pulau Menjangan. Saat itu ia dan seorang teman guidenya Heriyanto, 32, yang juga berasal dari desa yang sama mendapatkan penumpang tiga orang wisatawan asing asal Jerman.

Setelah melaju dan hendak menyeberang dari pelabuhan Banyuwedang menuju ke Pulau Menjangan dekat dengan Pos II Pulau Menjangan yang merupakan kawasan untuk diving dan snorkling, kapal tersebut dihantam gelombang pasang. Hingga akhirnya kapal miring dan mengalami kebocoran.

Wisatawan asing yakni Kamilla Terautsch, 41, Florian Johannes, 43, Moritz Henry Terautsch, 5, serta nahkoda kapal dan guide sempat terjatuh ke laut. Beruntung mereka segera dievakuasi oleh nelayan dan polisi perairan setempat yang sedang melintas di kawasan tersebut.

Usai dievakuasi mereka langsung dibawa ke Pos Pol Air Gerokgak untuk ditenangkan dan dimintai keterangan. Seluruh penumpang kapal dinyatakan selamat dan tidak ada yang mengalami luka-luka. Kasubag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika mengatakan bahwa setelah diperiksa turis asing itu kembali ke tempatnya menginap di Hotel Damai Lovina.

Sedangkan bangkai kapal yang mengalami kerusakan langsung diderek oleh anggota nelayan lainnya ke pelabuhan Banyuwedang. “Setelah mereka terjatuh langsung dievakuasi dan semuanya selamat. Semuanya sudah dievakuasi termasuk bangkai kapalnya. Kami himbau kepada nelayan agar tetap berhati-hati melaut ketika gelombang pasang,” kata dia. *k23

Komentar