Siapkan Infrastruktur, PLN Dukung Percepatan Menuju Kendaraan Listrik
DENPASAR, NusaBali
Sebagai perusahaan penyedia layanan listrik milik negara, PLN siap mendukung program percepatan migrasi dari kendaraan bermotor berbasis bahan bakar minyak (BBM) menuju kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dalam acara puncak ‘PLN E-Mobility Day, Driving the Future’, bertempat di Level 21 Mall, Denpasar, Minggu (24/7). Darmawan menuturkan, saat ini pihaknya telah menjalin kerjasama dengan berbagai produsen kendaraan bermotor listrik, baik pada kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Untuk ikut membangun ekosistem kendaraan ramah lingkungan, PLN telah dan sedang membangun sejumlah infrastruktur pendukung.
“Ada yang jual mobil listrik kami dukung. Karena pasti nge-charge-nya satu sumber yaitu PLN. Mobil (kendaraan) listriknya laku, listriknya ikut laku,” ujar Darmawan.
Darmawan mengatakan PLN memiliki 35.000 petugas pelayanan teknik (yantek) dan 50.000 petugas catat meter yang sudah diinstruksikan untuk siap membantu para produsen kendaraan listrik. PLN pun siap mendukung apabila ingin membangun swap battery station.
Darmawan mengungkapkan, saat ini Indonesia masih bergantung pada impor minyak (BBM). Sehingga sudah waktunya untuk menggantikan energi yang berbasis impor dengan energi yang berbasis pada kekuatan domestik yaitu listrik.
Kendaraan listrik, kata Darmawan, selain ramah lingkungan dengan menekan emisi karbon, tentunya juga menghemat biaya bahan bakar karena tidak perlu lagi membeli bahan bakar minyak.
“Ini adalah solusi bagi ketahanan energi bangsa kita, solusi menghemat devisa kita, solusi bagi lingkungan kita, solusi bagi pertumbuhan ekonomi kita,” kata Darmawan.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, yang hadir dalam kesempatan yang sama menyampaikan, kehadiran kendaraan listrik sejalan dengan pembangunan yang sedang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali saat ini.
Hal tersebut terlihat dari dikeluarkannya dua regulasi untuk mendukung terciptanya ekosistem kendaraan bermotor listrik, yaitu Pergub Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih, dan Pergub Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Energi Bersih dan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
“Gubernur Bali sudah menciptakan ekosistem mulai dari regulasi sampai kepada hal teknis, untuk memberikan dukungan agar PLN terus membangun infrastruktur kendaraan listrik,” ujar Sekda Dewa Indra.
Menciptakan lingkungan yang bersih menjadi komitmen Pemprov Bali, karena akan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Bali sendiri. Selain itu dengan lingkungan bersih akan semakin menguatkan posisi pariwisata Bali sebagai destinasi yang berkualitas.
PLN E-Mobility Day: Driving The Future berlangsung pada 18-24 Juli 2022 di Denpasar. Kegiatan ini menjadi salah satu ruang edukasi bagi masyarakat mengenai kendaraan listrik. Melalui acara ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap kendaraan listrik semakin luas.
Selain menghadirkan pameran berbagai macam kendaraan listrik, kegiatan ini juga diisi dengan konvoi kendaraan listrik Jakarta-Bali. Konvoi ini diikuti oleh enam anggota Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi). *cr78
Komentar