PR Teco Asah Penyelesaian Akhir
Jelang Bali United Kontra PSM di Parepare
Kita banyak peluang melalui serangan balik cepat, dan skema umpan silang maupun terobosan, tapi tidak bisa banyak dijadikan gol, banyak peluang belum dapat dikonversi jadi gol hingga hilang percuma.
MANGUPURA, NusaBali
Bali United dinilai masih mengalami masalah klasik, yakni lini depan yang tumpul atau penyelesaian akhir buruk. Krisis dan minim gol sepertinya permasalahan lama yang terus menghantui Serdadu Tridatu. Gol minim itu sempat membuat mereka terdepak dari penyisihan Piala Presiden dan AFC Cup.
Hal itu tentu jadi pekerjaan rumah (PR) menjelang laga pekan kedua Kompetisi Liga 1 2022/2023 menghadapi tuan rumah PSM Makassar, di Stadion Gelora Habibie, Parepare, Jumat (29/7), pukul 17.00 Wita.
Belum gacornya lini depan juga terlihat saat Bali United hanya mampu menang tipis 1-0 saat menjamu Persija Jakarta, pada laga perdana Liga 1, di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu lalu.
Banyak peluang diciptakan, namun hanya satu yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh para penggawa Serdadu Tridatu. Diantaranya, dari Ilija Spasojevic, Ricky Fajrin, Eber Bessa, Privat Mbarga, Irfan Jaya, dan M Rahmat.
"Kita banyak peluang melalui serangan balik cepat, dan skema umpan silang maupun terobosan, tapi tidak bisa banyak dijadikan gol, banyak peluang belum dapat dikonversi jadi gol hingga hilang percuma," kata pelatih kepala Bali United Allesandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez, Minggu (24/7).
Pada menit ke 2, Bali United memperoleh tendangan bebas. Eber selaku eksekutor memberikan umpan ke tengah yang disambut sundulan. Bola pantul disambut Ricky Fajrin dengan tendangan keras mendatar masih menyamping di kiri gawang Andritany. Spaso memberikan ancaman melalui sepakan kerasnya dari sisi kiri penyerangan Serdadu Tridatu, juga belum berbuah gol. Peluang selanjutnya didapat dari sepak pojok, sayang bola sundulan Spaso masih mengenai pemain belakang Macan Kemayoran.
Peluang juga didapat Irfan Jaya, menit ke 50, tendangan keras pemain sayap tersebut masih mampu ditepis kiper Andritany Ardhiyasa. Pada menit 69, Andhika mencoba menusuk ke daerah pertahanan Macan Kemayoran. Umpan mendatar coba diberikan kepada Privat yang berdiri tanpa pengawalan. Privat pun masuk menusuk ke daerah kotak penalti Persija dan melepaskan tembakan keras. Sayang bola masih menyamping di kiri gawang Andritany.
Peluang terbuka sempat mengancam Macan Kemayoran pada menit 86. Serangan balik cepat dari sisi kanan penyerangan Bali United belum membuahkan hasil. Privat yang berlari dari sisi kiri pertahanan Macan Kemayoran memberikan umpan silang kepada Rahmat yang tanpa pengawalan. Sayang aliran bola deras dan tidak menemui kaki dari M Rahmat.
Sementara itu, PSM sendiri mampu menang atas tuan rumah PSS Sleman, di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Tim Ayam Jantan dari Timur, mengarungi ketatnya persaingan kompetisi kasta teratas di Indonesia kini diperingkat dua satu tingkat di atas Bali United.
"Meski menang tipis, kita memulai liga dengan hasil manis. Satu gol tetap kita syukuri dengan tiga poin, untuk menatap pertandingan selanjutnya laga tandang," kata Teco. *dek
Hal itu tentu jadi pekerjaan rumah (PR) menjelang laga pekan kedua Kompetisi Liga 1 2022/2023 menghadapi tuan rumah PSM Makassar, di Stadion Gelora Habibie, Parepare, Jumat (29/7), pukul 17.00 Wita.
Belum gacornya lini depan juga terlihat saat Bali United hanya mampu menang tipis 1-0 saat menjamu Persija Jakarta, pada laga perdana Liga 1, di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu lalu.
Banyak peluang diciptakan, namun hanya satu yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh para penggawa Serdadu Tridatu. Diantaranya, dari Ilija Spasojevic, Ricky Fajrin, Eber Bessa, Privat Mbarga, Irfan Jaya, dan M Rahmat.
"Kita banyak peluang melalui serangan balik cepat, dan skema umpan silang maupun terobosan, tapi tidak bisa banyak dijadikan gol, banyak peluang belum dapat dikonversi jadi gol hingga hilang percuma," kata pelatih kepala Bali United Allesandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez, Minggu (24/7).
Pada menit ke 2, Bali United memperoleh tendangan bebas. Eber selaku eksekutor memberikan umpan ke tengah yang disambut sundulan. Bola pantul disambut Ricky Fajrin dengan tendangan keras mendatar masih menyamping di kiri gawang Andritany. Spaso memberikan ancaman melalui sepakan kerasnya dari sisi kiri penyerangan Serdadu Tridatu, juga belum berbuah gol. Peluang selanjutnya didapat dari sepak pojok, sayang bola sundulan Spaso masih mengenai pemain belakang Macan Kemayoran.
Peluang juga didapat Irfan Jaya, menit ke 50, tendangan keras pemain sayap tersebut masih mampu ditepis kiper Andritany Ardhiyasa. Pada menit 69, Andhika mencoba menusuk ke daerah pertahanan Macan Kemayoran. Umpan mendatar coba diberikan kepada Privat yang berdiri tanpa pengawalan. Privat pun masuk menusuk ke daerah kotak penalti Persija dan melepaskan tembakan keras. Sayang bola masih menyamping di kiri gawang Andritany.
Peluang terbuka sempat mengancam Macan Kemayoran pada menit 86. Serangan balik cepat dari sisi kanan penyerangan Bali United belum membuahkan hasil. Privat yang berlari dari sisi kiri pertahanan Macan Kemayoran memberikan umpan silang kepada Rahmat yang tanpa pengawalan. Sayang aliran bola deras dan tidak menemui kaki dari M Rahmat.
Sementara itu, PSM sendiri mampu menang atas tuan rumah PSS Sleman, di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Tim Ayam Jantan dari Timur, mengarungi ketatnya persaingan kompetisi kasta teratas di Indonesia kini diperingkat dua satu tingkat di atas Bali United.
"Meski menang tipis, kita memulai liga dengan hasil manis. Satu gol tetap kita syukuri dengan tiga poin, untuk menatap pertandingan selanjutnya laga tandang," kata Teco. *dek
Komentar