Bali International Choir Festival 2022 Digelar Hybrid, Diikuti Peserta dari 28 Negara
Sempat Vakum Saat Pandemi, 62 Grup Akan Hadir Langsung di Bali
Ada sekitar 2.000 orang yang berpartisipasi langsung dalam event kali ini, sebelum pandemi bahkan mampu mendatangkan hingga 10.000 orang partisipan.
DENPASAR, NusaBali
Sempat vakum akibat pandemi, Bali International Choir Festival kembali digelar untuk ke-11 kalinya. Ajang paduan suara yang dihelat terakhir pada 2019 akan berlangsung 25-28 Juli 2022 bertempat di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar. Sebanyak 93 grup peserta dari 28 negara akan mengikuti kegiatan bertajuk '11th Bali International Choir Festival 2022' yang dilakukan secara hybrid.
Dari jumlah tersebut, 62 grup paduan suara akan hadir langsung di Bali, termasuk satu grup asing dari Filipina. Sementara itu 31 grup yang merupakan paduan suara mancanegara akan mengikuti kegiatan secara virtual. Para peserta terdiri dari berbagai macam kategori mulai anak-anak hingga dewasa.
Project Manager Bali International Choir Festival 2022, Frederich Henoch Samalang, mengungkapkan sejumlah kegiatan akan mengisi festival paduan suara pasca pandemi, yakni competition, friendship concert, workshops, choir clinic, dan lain-lain. Dia mengungkapkan ada 11 ahli paduan suara yang hadir sebagai juri maupun mengisi berbagai kegiatan selama festival berlangsung.
Frederich berharap dengan digelarnya Bali Internasional Choir Festival kembali menggeliatkan perkembangan musik paduan suara di Indonesia khususnya Bali. "Tujuan dari Bali International Choir Festival ini memang untuk memajukan paduan suara Indonesia," ujar Frederich ditemui NusaBali, Senin (25/7).
Perkembangan musik paduan suara di Bali sendiri, ungkap Frederich, belakangan semakin meningkat. Terbukti meningkatnya prestasi wakil-wakil Bali pada kompetisi paduan suara di tingkat nasional. "Sekarang sudah mulai ada peningkatan. Kita sudah melihat talenta-talenta muncul di Bali," sebut Frederich.
Frederich mengatakan bakat-bakat musik paduan suara sejatinya sangat banyak di Indonesia. Setiap tahun sejumlah paduan suara tampil berkompetisi di luar negeri. Hebatnya mereka rata-rata meraih prestasi. Selain meraih prestasi, mengikuti kegiatan paduan suara menjadi salah satu cara dalam membangun karakter anak-anak maupun remaja. "Ini salah satu hal yang positif untuk mengembangkan atau mendidik masyarakat sedari kecil untuk punya daya tampil, kepercayaan diri, lewat paduan suara," sebut Frederich yang juga tumbuh dari mengikuti paduan suara.
Frederich menyebut pemerintah daerah di Bali hingga kepolisian sangat mendukung adanya event Bali Internasional Choir Festival. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini diharapkan juga bisa berpartisipasi membangkitkan perekonomian Pulau Dewata di tengah pandemi. Ada sekitar 2.000 orang yang berpartisipasi langsung dalam event kali ini. Sebelum pandemi, Bali International Choir Festival bahkan mampu mendatangkan lebih banyak partisipan hingga 10.000 orang.
Sementara itu salah satu orangtua peserta terlihat antusias mengantarkan anaknya mengikuti festival paduan suara. Ruslina yang anaknya bersekolah di SD Islam Al-Azhar 11 Surabaya mengatakan sangat mendukung anaknya mengikuti ekstrakurikuler paduan suara untuk meraih prestasi. Bakat anaknya dilihat oleh pihak sekolah yang menyeleksi siswanya untuk bergabung ke dalam grup paduan suara sekolah. "Harapannya tentu mencetak prestasi, bahwa dengan choir bisa mengeksplor bakatnya, bisa memiliki masa depan yang lebih baik," ujar Ruslina. *cr78
Dari jumlah tersebut, 62 grup paduan suara akan hadir langsung di Bali, termasuk satu grup asing dari Filipina. Sementara itu 31 grup yang merupakan paduan suara mancanegara akan mengikuti kegiatan secara virtual. Para peserta terdiri dari berbagai macam kategori mulai anak-anak hingga dewasa.
Project Manager Bali International Choir Festival 2022, Frederich Henoch Samalang, mengungkapkan sejumlah kegiatan akan mengisi festival paduan suara pasca pandemi, yakni competition, friendship concert, workshops, choir clinic, dan lain-lain. Dia mengungkapkan ada 11 ahli paduan suara yang hadir sebagai juri maupun mengisi berbagai kegiatan selama festival berlangsung.
Frederich berharap dengan digelarnya Bali Internasional Choir Festival kembali menggeliatkan perkembangan musik paduan suara di Indonesia khususnya Bali. "Tujuan dari Bali International Choir Festival ini memang untuk memajukan paduan suara Indonesia," ujar Frederich ditemui NusaBali, Senin (25/7).
Perkembangan musik paduan suara di Bali sendiri, ungkap Frederich, belakangan semakin meningkat. Terbukti meningkatnya prestasi wakil-wakil Bali pada kompetisi paduan suara di tingkat nasional. "Sekarang sudah mulai ada peningkatan. Kita sudah melihat talenta-talenta muncul di Bali," sebut Frederich.
Frederich mengatakan bakat-bakat musik paduan suara sejatinya sangat banyak di Indonesia. Setiap tahun sejumlah paduan suara tampil berkompetisi di luar negeri. Hebatnya mereka rata-rata meraih prestasi. Selain meraih prestasi, mengikuti kegiatan paduan suara menjadi salah satu cara dalam membangun karakter anak-anak maupun remaja. "Ini salah satu hal yang positif untuk mengembangkan atau mendidik masyarakat sedari kecil untuk punya daya tampil, kepercayaan diri, lewat paduan suara," sebut Frederich yang juga tumbuh dari mengikuti paduan suara.
Frederich menyebut pemerintah daerah di Bali hingga kepolisian sangat mendukung adanya event Bali Internasional Choir Festival. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini diharapkan juga bisa berpartisipasi membangkitkan perekonomian Pulau Dewata di tengah pandemi. Ada sekitar 2.000 orang yang berpartisipasi langsung dalam event kali ini. Sebelum pandemi, Bali International Choir Festival bahkan mampu mendatangkan lebih banyak partisipan hingga 10.000 orang.
Sementara itu salah satu orangtua peserta terlihat antusias mengantarkan anaknya mengikuti festival paduan suara. Ruslina yang anaknya bersekolah di SD Islam Al-Azhar 11 Surabaya mengatakan sangat mendukung anaknya mengikuti ekstrakurikuler paduan suara untuk meraih prestasi. Bakat anaknya dilihat oleh pihak sekolah yang menyeleksi siswanya untuk bergabung ke dalam grup paduan suara sekolah. "Harapannya tentu mencetak prestasi, bahwa dengan choir bisa mengeksplor bakatnya, bisa memiliki masa depan yang lebih baik," ujar Ruslina. *cr78
Komentar