Vaksinasi Booster di Badung Baru Capai 59,9 Persen
MANGUPURA, NusaBali
Pemkab Badung terus menggencarkan vaksinasi booster. Pemerintah bahkan mengandeng perangkat desa dan kelurahan hingga kecamatan untuk menggerakkan massa, demi mengejar target 80 persen sesuai yang ditetapkan.
Hingga Senin (25/7) target sasaran vaksinasi booster naik tipis 59,9 persen atau 230.588 orang dari sebelumnya 57,5 persen atau 221.363 orang pada Sabtu (16/7). Berdasarakan catatan Satgas Covid-19 Badung, jumlah tervaksinasi ketiga atau booster secara kumulatif, Sabtu (16/7) mencapai 57,5 persen atau 221.363 orang dari target 384.685 sasaran. Realisasi tidak mengalami peningkatan pada Minggu (17/7), yang artinya secara jumlah masih sama dengan sehari sebelumnya. Sedangkan, hingga Senin (18/7) vaksinasi booster hanya naik tipis yakni mencapai 57,6 persen atau 221.665 orang. Bahkan, hingga Minggu (24/7) jumlah vaksinasi booster baru mencapai 59,3 persen atau 228.232 orang, sedangkan Senin (25/7) naik tipis menjadi 59,9 persen atau 230.588 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Badung I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, mengatakan program vaksinasi saat ini terus digencarkan oleh pemerintah demi mengejar target yang ditetapkan, yakni 80 persen. Bahkan program vaksinasi booster kali ini berbasis desa. “Stakeholder terkait turut dilibatkan sebagai salah satu upaya percepatan,” ujarnya.
Diakuinya, vaksinasi booster di Gumi Keris baru berjalan 59,9 persen atau 230.588 orang. Berbeda hal dengan vaksinasi dosisi dua maupun dosis pertama. “Untuk dosisi dua, malah sudah di atas 100 persen, lebih tepatnya 103,6 persen atau 497.473 orang, lebih tinggi dari target sasaran 480.371. Begitu halnya vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 113,5 persen atau 545.191 orang, melebihi dari target sasaran sebanyak 480.371,” jelas Jaya Sapura yang juga Kadiskominfo Badung ini.
Disisi lain, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Gumi Keris hingga kini masih menempati peringkat pertama dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Bali. Dari data lima hari terakhir, kasus positif Covid-19 pada Minggu (24/7) mencapai 48 kasus, sedangkan pada Sabtu (23/7) mencapai 65 kasus, dan 61 kasus pada Jumat (22/7), 56 kasus Kamis (21/7) Juli 2022, dan 46 kasus pada Rabu (20/7). Angka ini di atas kabupaten/kota lainnya di Bali.
Sementara itu Plt Kadiskes Badung dr I Wayan Darta, mengatakan vaksinasi booster digencarkan karena sebagai persyaratan wajib untuk memasuki fasilitas publik/fasilitas umum, antara lain perkantoran, pabrik, taman umum, tempat wisata, lokasi seni, budaya, restoran/rumah makan, kafe, pusat perbelanjaan, mall, pusat perdagangan, dan area publik lainnya. “Makanya, dalam percepatan vaksinasi booster stakeholder terkait turut dilibatkan, seperti dari jajaran kepolisian maupun TNI,” ujarnya.
Adapun kekurangan yang harus dicapai setiap kecamatan di Badung di antaranya, Kecamatan Petang 5.164 orang, Abiansemal 16.580 orang, Mengwi 9.942 orang, Kuta 8.687 orang, Kuta Utara 14.317 orang, Kuta Selatan 14.875 orang. *asa
Komentar