nusabali

Penumpang Mencebur ke Laut Sambil Gendong Dua Anaknya

  • www.nusabali.com-penumpang-mencebur-ke-laut-sambil-gendong-dua-anaknya

Penumpang yang nekat mencebur dari kapal di Pelabuhan Benoa diduga depresi, bahkan enggan ambil pelampung saat coba diselamatkan.

Peristiwa Heboh Saat Pelayaran KMP Awu dari Pelabuhan Benoa Tadi Malam

DENPASAR, NusaBali
Peristiwa unik terjadi di Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Senin (14/12) malam sekitar pukul 19.00 Wita. Masalahnya, seorang penumpang nekat mencebur dari kapal ke laut saat KMP Awu yang akan membawanya ke Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB baru berlayar. Bahkan, penumpang yang diduga stres ini nekat mencebur ke laut sambil menggendong dua anak lelakinya yang masing-masing berusia sekitar 6 tahun dan 4 tahun. Beruntung, nyawa mereka berhasil diselamatkan petugas dengan dievakuasi pakai perahu karet.

Kapolsek Benoa, AKP I Nyoman Gatra, menyatakan kehobohan terjadi saat KMP Awu baru saja bergerak sekitar 6 meter dari Pelabuhan Benoa, hendak berlayar menuju Pelabuhan Lembar (NTB). Ketika itu, kapal rute Surabaya-Denpasar-Lombok-Bima-Sum-ba-Kupang ini mengangkut ratusan penumpang.

Tanpa disangka-sangka, salah satu penumpang yang berada di lambung kanan kapal mendadak keluar dari pembatas. Selanjutnya, pria berusia sekitar 30 tahun ini terjun bebas ke laut. yang heboh, dia tidak sendirian terjun dari kapal, tapi menggendong kedua putranya yang masih kanak-kanan. "Bapak dan kedua anaknya itu jatuh ke laut secara bersamaan. Kedua anaknya dirangkul saat melompat," jelas Kapolsek Nyoman Gatra, tadi malam.

Aksi nekat melompat dari kapal ke laut bersama kedua anaknya ini, kontan membuat para penumpang KMP Awu panik. Sebagian dari mereka berteriak-teriak. Ada pula penumpang yang berusaha melemparkan pelampung ke laut. Namun, penumpang nekat yang diduga depresi tidak menghiraukan pertolongan itu. 

"Ketika pelampung yang dilemparkan sudah dekat, penumpang yang nekat mencebur ke laut ini enggan meraihnya. Padahal, dia mengajak kedua anaknya yang masih kecil mengapung-apung di laut. Petugas kepolisian yang berada di Pelabuhan Benoa akhirnya bergerak cepat," tandas Gatra.

Menurut mantan Wakapolsek Kuta, Badung ini, jajaran Polsek Benoa langsung ber-koordinasi dengan Sat Pol Air untuk menyelamatkan penumpang yang nekat mencebur ke laut bersama dua anaknya. Ada petugas di dermaga selatan Pelabuhan Benoa yang meluncur dengan perahu. Selanjutnya, penumpang nekat bersama kedua anaknya tersebut langsung dievakuasi ke darat.

Berkat pertolongan petugas kepolisian, penumpang nekat ini bisa diselamatkan, tanpa mengalami cedera serius. Demikian pula kedua anaknya yang masih kecil. Mereka diberikan pertolongan pertama di Pelabuhan Benoa.

Setelah diberikan pertolongan pertama, kata Gatra, penumpang nekat ini langsung dibawa ke Mapolsek Benoa. “Saat ini, penumpang nekat tersebut masih diamankan bersama kedua anaknya. Sedangkan KMP Awu telah diizinkan melanjutkan pelayaran ke Pelabuhan Lembar,” katanya. 

Tak ada yang tahu persis alamat tujuan dan dari mana penumpang yang nekat mencebur ke laut bersama kedua anaknya ini. Bahkan, identitasnya juga belum bisa dilacak kepolsian, karena saat diperiksa tadi malam, yang bersangkutan seperti orang linglung.
Namun, petugas Polsek Benoa menduga kuat penumpang depresi ini berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur dengan tujuan Sumba, NTT. Pasalnya, KMP Awu sebelumnya sandar dan kemudian berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak, sebelum menuju Pelabuhan Benoa. 7 da

Komentar