Dari Persiapan Parlemen Remaja 2022, Alumni Parja Berharap Wakil Bali Jadi Pimpinan
JAKARTA, NusaBali
Pendaftaran Parlemen Remaja (Parja) 2022 telah dibuka dari 19 Juli-19 Agustus 2022 oleh Sekretariat DPR RI.
Alumni Parja tahun 2021 dari daerah pemilihan Bali Putu Darmika Susilawati berharap, wakil Bali yang terpilih kelak bisa menjadi pimpinan dalam kegiatan tersebut.
"Harapan saya, teman-teman yang terpilih dari daerah pemilihan Bali bisa menunjukan yang terbaik. Saat pemilihan menjadi Ketua DPR RI, Ketua Fraksi dan Ketua Kunjungan Kerja gunakan kesempatan itu. Jangan takut untuk mencobanya," ujar Putu Darmika kepada NusaBali, Senin (25/7).
Sebab, kata lulusan dari SMAN 1 Bebandem, Kabupaten Karangasem ini, Parja merupakan tempat belajar mengenai parlemen. Oleh karena itu, peserta dari daerah pemilihan Bali tidak perlu malu. Melainkan harus percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki.
Guna memberi pembekalan kepada para calon peserta Parja 2022, Putu Darmika dan alumni Parja tahun 2021 dari daerah pemilihan Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar sharing session secara virtual, Senin (25/7). Sharing session diikuti 170 peserta.
Di sana, Putu Darmika menjadi moderator sekaligus berbagi pengalaman kepada para calon peserta Parja 2022. Dia memaparkan bagaimana tips membuat essai dan video menarik agar bisa lolos sebagai peserta Parja. Menurut anak pertama dari empat bersaudara ini, untuk membuat essai peserta harus paham terlebih dahulu tema yang diangkat.
Tahun ini temanya adalah ‘Generasi Sadar Privasi, Dataku Tanggung Jawabku’. Setelah mengetahui tema, lanjut Putu Darmika, mereka harus banyak melakukan riset dan mencari refrensi Undang-undang (UU) terkait hal tersebut. Selanjutnya menggunakan bahasa singkat dan jelas, memakai daftar pustaka dan mencantumkan pula fungsi dari DPR RI.
Lalu menggunakan judul yang menarik. Langkah berikutnya adalah membuat video kampanye sesuai dengan essai. Caranya jelaskan pokok permasalahannya dan berikan solusi. Kemudian paparkan jika kelak mereka menjadi legislator akan melakukan apa.
Tak ketinggalan saat mengirimkan itu, mereka mencantumkan prestasi yang selama ini diraih. "Semoga dengan sharing session ini, dapat menambah pengetahuan mereka. Dan mereka pun, tidak takut mencoba hal baru seperti saat pemilihan pimpinan di Parja nanti," ucap perempuan yang menjadi salah satu Ketua Kunjungan saat Parja 2021 ini. *k22
Komentar