Dipuji Direktur BPJamsostek, Giri Prasta: Kami Tetap Ingin Badung Jadi Role Model Nasional
MANGUPURA, NusaBali.com – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menginginkan Kabupaten Badung tetap menjadi role model atau teladan bagi pemerintahan daerah secara nasional setelah Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Pusat, Ady Hendratta, memuji kepemimpinan Bupati asal Kecamatan Petang itu.
“Kami tetap ingin Badung jadi role model nasional,” cetus Giri Prasta di hadapan perwakilan prajuru adat, kepala dinas, perwakilan kecamatan, perwakilan industri kecil menengah, perwakilan penerima manfaat BPJamsostek, dan para pejabat BPJamsostek Pusat dan Daerah, di Ruang Kerta Gosana, Selasa (26/7/2022) serangkaian acara ‘Badung Menuju Perlindungan Semesta Ketenagakerjaan’ yang dirangkaikan dengan penyerahan simbolis kartu peserta dan santunan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan kepada perwakilan penerima.
Hal ini Giri Prasta sampaikan setelah Ady Hendratta memuji kebersihan dan keasrian sekaligus komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk mendukung penuh pelaksanaan jaminan sosial khususnya ketenagakerjaan.
“Yang saya rasakan kalau ke Bali dan main ke Kabupaten Badung suasanya bersih itu yang hampir jarang ditemui di luar Bali, suasananya asri, rasanya selalu ingin ke Badung, ini menjadi percontohan di wilayah lain soal kebersihan; ketika di perkotaan itu suasanya asri itu menandakan pemimpin di daerah itu konsisten terhadap kebersihan,” puji Ady Hendratta secara tersirat kepada Giri Prasta.
Selain soal kebersihan, Ady Hendratta juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Badung karena sudah menjalankan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang salah satu poinnya mengamanatkan pemerintah daerah untuk melakukan langkah-langkah optimalisasi pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui APBD atau sumber pendanaan lain yang sah.
Dalam hal ini, Kabupaten Badung pada tahun 2022 telah memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada 7.547 tenaga non-ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung yang dibebankan kepada APBD Kabupaten Badung. Kemudian di tahun 2023, komitmen jaminan sosial ketenagakerjaan ini diperluas terhadap 2.446 tenaga adat di wilayah Kabupaten Badung yang sudah dimasukkan ke RAPBD tahun 2023.
“Sekali lagi apresiasi dan mudah-mudahan menjadi percontohan untuk kabupaten/kota yang lain, sebagaimana amanat inpres, jadi Pemerintah Kabupaten Badung sudah menindaklanjuti amanat Inpres yang diamanatkan Bapak Presiden; sudah mengikutkan non-ASN-nya sebanyak 7.500, terima kasih Bapak Bupati sudah mengikuti amanat Inpres yang dikeluarkan di tahun 2021 sehingga tenaga kerja non-ASN bisa terlindungi,” puji Edy Hendratta lagi.
Dalam sebuah video yang diputar pada acara tersebut, Giri Prasta berkomitmen untuk terus melaksanakan jaminan sosial yang bukan saja ketenagakerjaan tetapi juga kesehatan. Giri Prasta merancang kedua unsur jaminan sosial tersebut dikolaborasikan ke dalam satu kartu yang ia sebut ‘one card for all’ atau satu kartu untuk semua. Kartu tersebut akan merekam secara komprehensif pelaksaan jaminan sosial bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Badung. *rat
1
Komentar