Ratusan Krama Ikuti Metatah di Pedungan
DENPASAR, NusaBali
Ratusan krama mengikuti metatah yang digelar Desa Adat Pedungan, Denpasar Selatan pada upacara Maligia Punggel dan Mapandes/Metatah Massal di Balai Adat Pura Dalem Penataran Anyar Pedungan pada Anggara Pon Merakih, Selasa (26/7).
Sebanyak 20 krama ditugaskan untuk nyangging, salah satunya Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara. Upacara tersebut dihadiri anggota DPR RI Komisi XI I Gusti Agung Rai Wirajaya, Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.
Prawartaka Karya I Gede Redita mengatakan, rangkaian acara ini dimulai pada 30 Mei 2022 lalu dengan matur piuning karya dan ngeruak dan dilanjutkan ngajum puspa pada 22 Juli 2022. Sedangkan pada Anggara Pon Merakih, 26 Juli 2022 ini dilaksanakan upacara metatah atau mapandes massal yang diikuti 238 orang pamilet (peserta).
Sedangkan yang ikut nyekah sebanyak 253 puspa yang dipuput oleh Ida Pedanda Made Oka Pasuruan dari Griya Oka Ayunan Badung.
“Kegiatan ini merupakan program dari Desa Adat Pedungan, yang bertujuan membantu dan meringankan beban masyarakat khususnya pada situasi pandemi saat ini, sehingga dapat menekan pengeluaran masyarakat dalam melaksanakan yadnya, dikarenakan semua ini gratis,” ucap Redita.
Walikota Jaya Negara mengatakan upacara potong gigi ini merupakan konsep siklus hidup dari bayi di dalam kandungan, lahir, hingga perkawinan. Manusa yadnya merupakan filosofi untuk memanusiakan manusia.
Dengan prosesi metatah massal ini, menurut Walikota Jaya Negara, masyarakat sangat diringankan dari segi pembiayaan. Mereka bergotong royong bersama tanpa mengurangi makna manusa yadnya. “Inilah konsep vasudhaiva kutumbakam yang sebenarnya. Menyama braya saling meringankan,” ujarnya. *mis
1
Komentar