Armada Banyak Rusak, Dinas LH Tabanan Kewalahan Angkut Sampah

Dari 45 armada dan kontainer yang dimiliki, 9 unit kondisinya rusak berat alias tak bisa digunakan. Rinciannya ke-45 armada dan kontainer ini adalah, truk pengangkut sampah sebanyak 23 unit, rusak 3, dan 22 unit kontainer rusak 6.

Khusus armada truk pengangkut sampah, karena 3 unit rusak berat, Dinas LH kewalahan dalam pengangkutan sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan I Gusti Putu Ekayana, menyatakan rusaknya armada di Dinas LH kemungkinan sudah lama. Karena begitu dia bertugas menjabat Kadis LH beberapa bulan lalu didapati sudah rusak. “Memang tiga unit armada ini tidak bisa kami gunakan karena sudah rusak berat,” ungkapnya, Senin (25/7).

Akibat kondisi itu membuat Dinas LH kewalahan untuk pengangkutan sampah. Sehingga diberlakukan double shift. “Double shift ini dimaksud, begitu satu armada sudah selesai melakukan tugas di wilayahnya, kemudian melakukan pengangkutan sampah di wilayah yang lain,” tutur Ekayana.

Terkait armada yang rusak maupun kontainer yang tidak bisa dipergunakan, sudah dikoordinasikan dan didata. “Kami memanfaatkan yang ada dulu. Meskipun armada yang bekerja sekarang juga kondisinya tidak prima,” kata Ekayana.

Sementara itu, upaya lain agar tak kewalahan dalam pengangkutan sampah, Dinas LH berencana menghapus tempat pembuangan sampah (TPS) khusus di perkotaan. Penghapusan ini dilakukan agar tidak terjadi kesan kumuh setiap harinya. Di samping itu masyarakat yang membuang sampah di kontainer yang ditempatkan bukanlah warga asli setempat.

Solusi dari penghapusan TPS ini Dinas LH akan mencarikan tempat yang memadai dan berkoordinasi dengan desa. “Ada sekitar belasan yang akan kami hapus. Kami masih data,” tandas mantan Kabag Perekonomian Setda Tabanan ini. *des