Ibu Hamil Diajak Cegah Stunting
AMLAPURA, NusaBali
Penyuluh Keluarga Berencana yang mewilayahi Desa Abang dan Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem, I Ketut Astawa, memberikan penyuluhan kepada 22 ibu hamil di Banjar Abang Kaler, Desa/Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (26/7).
Para ibu hamil ini diajak mencegah stunting. Selama hamil, wajib memperbaiki gizi dan menjaga kesehatan diri. Melakukan pemeriksaan secara rutin maksimal 8 kali selama hamil agar mengetahui perkembangan bayi dalam kandungan,
Ketut Astawa mengatakan, ibu hamil penting memahami tentang persalinan, perawatan selama nifas, hingga melakukan perawatan bayi baru lahir. “Biasanya mulai hamil, ibu-ibu sering ngidam. Saat itu ibu-ibu sulit makan, memilih tidur dan tidak bisa melakukan aktivitas. Itu tidak bisa dihindari,” jelas Ketut Astawa. Penyuluhan kali ini lebih leluasa setelah kasus Covid-19 mulai melandai. Beda saat Covid-19 masih marak, penyuluhan dilakukan door to door, bahkan melakukan blusukan ke pasar-pasar. Saat melihat ibu hamil di pasar, diberikan pemahaman cara menjaga kehamilan.
Pada tahun 2021, di Desa Abang tercatat 18 ibu hamil dan Desa Pidpid 17 ibu hamil. Terpisah, petugas Penyuluh KB mewilayahi Desa Bungaya dan Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, I Nyoman Langkir juga mengaku rutin melakukan penyuluhan menyasar ibu-ibu hamil. “Selain ada penyuluh KB, juga ada tim pendamping keluarga memberikan arahan kepada ibu-ibu hamil agar nanti tidak melahirkan anak stunting,” jelas Nyoman Langkir. *k16
1
Komentar