Indonesia Bidik Juara Umum APG di Solo
JAKARTA, NusaBali
Indonesia membidik juara umum dalam perhelatan ASEAN Para Games (APG) pada 30 Juli-6 Agustus 2022 di Solo, Jawa Tengah. Untuk itu, NPC Indonesia menargetkan meraih 104 medali emas, dengan kekuatan 324 atlet.
Bahkan Tim Indonesia telah mempersiapkan diri dengan matang agar target tersebut tercapai. "Jelas, kami sudah melakukan persiapan yang matang. Bukan hanya di dua cabor, tapi seluruhnya. Belum lagi dukungan dari pemerintah atau Presiden Jokowi yang selalu memberikan perhatian," ujar Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/7).
APG mempertandingkan 14 cabang olahraga (cabor). Indonesia mengikuti semua. Mulai dari atletik, swimming, tenis meja, bulutangkis, blind judo, catur, sitting volleyball, CP Football, angkat berat, panahan, boccia, goalball, wheelchair basketball, dan wheelchair tennis.
Cabor atletik dan renang menyediakan medali emas terbanyak. Atlet Indonesia diharap dapat menunjukan kemampuan terbaiknya dicabor tersebut. Lumbung emas juga diharap dapat digali dari tenis meja dan bulutangkis yang menjadi andalan kontingen Indonesia.
Senny Marbun meyakini atlet Indonesia di cabor itu dapat diandalkan. Dia pun bicara APG 2017 di Malaysia. Saat itu, kontingen Indonesia keluar sebagai juara umum dengan meraih 251 medali, dengan rincian 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu. Tambang emas itu mayoritas didulang dari atletik dengan 40 emas dan renang dengan 39 emas. Kemudian tenis meja 14 emas, bulutangkis 8 emas serta angkat besi 7 emas.
Meski atletik dan renang menyumbang medali emas terbanyak, Senny berharap APG 2022 ini semua cabor menyumbang medali pula. Kontingen Indonesia sendiri dikukuhkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Pendapa Balai Kota Surakarta, Senin (25/7).
Menpora Zainudin mengaku senang melihat motivasi para atlet begitu bergelora. Apalagi, mereka telah bertekad dan berjuang untuk menggapai medali yang didambakan. "Target sudah jelas, yakni juara umum. Kami percaya dan berharap apa yang sudah diikrarkan, akan terealisasi," tegas Menpora Zainudin.
Terlebih saat Paralimpiade 2020 di Tokyo, Indonesia berada di peringkat 43 dunia. Menpora Zainudin berharap, semua program yang dirancang untuk kesuksesan APG 2022 bisa berjalan sesuai yang diharapkan. *k22
1
Komentar