Teriak-teriak Tengah Malam di Setra Singakerta, Polisi Amankan Warga
Seorang pria, Ahmad Bayu Sobirin,25, berperilaku aneh.
GIANYAR, NusaBali
Ia berteriak-teriak tidak jelas di kuburan Banjar Jukut Paku, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Sabtu (8/4) malam. Warga sekitar yang menaruh curiga akhirnya mengamankan Bayu ke Mapolsek Ubud. Hingga Minggu (9/4) siang, ia masih di Mapolsek Ubud.
Informasi di lokasi, Ahmad Bayu diketahui ada di kuburan Banjar Jukut Paku sekitar pukul 23.30 Wita. Ketika itu ia berteriak seperti orang kerauhan. Warga pun berdatangan ke kuburan untuk memastikan apa yang dilakukan pria kelahiran Jakarta ini.
Kapolsek Ubud Kompol Nyoman Wirajaya mengatakan, Bayu ada gangguan kejiwaan. Warga sekitar mengira pria ini ingin menggali kuburan bayi. "Perkiraan mau menggali kubur, rupanya yang bersangkutan ada gangguan kejiwaan," jelasnya. Pihaknya sempat menggeledah di tempat kos Bayu, Jalan Raya Kedampang, Seminyak, Kuta, Badung.
"Hasil penggeledah kami, tidak ditemukan apa-apa. Dari pengakuannya, bisa sampai di kuburan karena ada tuntunan dari Raja Nusantara. Dipastikan yang bersangkutan ada kelainan jiwa," terang Kompol Wirajaya. Polisi kini masih berkoordinasi dengan kerabat Bayu di Bali agar Bayu bisa dipulangkan ke asalnya. *e
Ia berteriak-teriak tidak jelas di kuburan Banjar Jukut Paku, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Sabtu (8/4) malam. Warga sekitar yang menaruh curiga akhirnya mengamankan Bayu ke Mapolsek Ubud. Hingga Minggu (9/4) siang, ia masih di Mapolsek Ubud.
Informasi di lokasi, Ahmad Bayu diketahui ada di kuburan Banjar Jukut Paku sekitar pukul 23.30 Wita. Ketika itu ia berteriak seperti orang kerauhan. Warga pun berdatangan ke kuburan untuk memastikan apa yang dilakukan pria kelahiran Jakarta ini.
Kapolsek Ubud Kompol Nyoman Wirajaya mengatakan, Bayu ada gangguan kejiwaan. Warga sekitar mengira pria ini ingin menggali kuburan bayi. "Perkiraan mau menggali kubur, rupanya yang bersangkutan ada gangguan kejiwaan," jelasnya. Pihaknya sempat menggeledah di tempat kos Bayu, Jalan Raya Kedampang, Seminyak, Kuta, Badung.
"Hasil penggeledah kami, tidak ditemukan apa-apa. Dari pengakuannya, bisa sampai di kuburan karena ada tuntunan dari Raja Nusantara. Dipastikan yang bersangkutan ada kelainan jiwa," terang Kompol Wirajaya. Polisi kini masih berkoordinasi dengan kerabat Bayu di Bali agar Bayu bisa dipulangkan ke asalnya. *e
Komentar