Sembilan Daerah Berebut 17 Medali Emas Dancersport
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak sembilan kabupaten/kota di Bali dipastikan akan berebut 17 medali emas dari cabor olahraga dancersport pada ajang Porprov Bali 2022.
Pasalnya, semua daerah di Bali akan mengirim atlet terbaiknya untuk berlaga pada 21-23 November, di GOR Debes Tabanan.
“Semua daerah akan ambil bagian dalam cabor dancersport, jadi tidak ada daerah yang absen di Porprov nanti," ucap Pembina Pengprov IODI Bali, Ni Made Suparmi, Rabu (27/7).
Menurut Suparmi, gelaran cabor dancersport sudah pernah diujicoba dalam Kejurprov belum lama ini di Tabanan. Waktu itu semua daerah juga ambil bagian sebagai persiapan menyongsong pesta multi event dua tahunan antar kabupaten/kota.
Sekjen PP IODI itu menyebutkan, 17 medali emas yang diperebutkan, adalah kategori amateur standar, pre amateur standar, free for all waltz, free for all tango, free for all slow foxtrot, amateur latin, pre amateur latin, free for all Cha Cha, free for all samba, free for all jive, line dancesport cha cha jive. Selain itu, juga sincronice latin cha - cha jive, sincronice standar walz quikstep, dance traditional duo, hip hop duo, dan breaking solo.
"Jadi jumlah medali yang diperebutkan 17 medali emas, 17 medali perak, dan 17 medali perunggu," tegas Suparmi, yang mantan Ketum IODI Bali itu.
Sementara persyaratan lain sudah ditentukan dalam THB, kata Suparmi, salah satunya kartu KONI Bali Card, dan persyaratan teknis lainnya. Sedangkan pesertanya dipastikan semua wakil dari daerah akan ambil bagian. Pasalnya, kini semua daerah memiliki pengurus dan atlet, sehingga tidak ada daerah yang absen di Porprov nanti.
"Kami pastikan tidak akan ada atlet musiman, karena mereka sejak setahun lalu sudah diwajibkan aktif dalam berbagai kejuaraan di Bali. Sehingga semua daerah sudah memiliki bayangan awal terkait kekuatan atlet yang dimilki masing - masing daerah," papar Suparmi. *dek
Komentar