Geger Temuan Tas di Depan Pura Jagatnatha
Sebuah tas warna hitam yang sempat diduga berisi bom, bikin geger pengunjung Lapangan Puputan Badung, Minggu (9/4) sore.
Dikira Bom, Ternyata Peralatan Bangunan
DENPASAR, NusaBali
Tas mencurigakan ini ditemukan teronggok di bawah salah satu pohon perindang sebelah timur Lapangan Puputan Badung, persis di depan Pura Jagatnatha Denpasar. Setelah diamankan dan diperiksa Tim Gega-na Polda Bali, ternyata isinya cuma pakaian dan peralatan tukang bangunan.
Informasi di lapangan, tas warna hitam yang sempat dicurigai berisi bahan peledak ini pertama kali diketahui Kerto, 69, seorang tukang pijat yang tinggal di Kampung Jawa RT 8 Nomor 14 Denpasar Barat, Minggu sore sekitar pukul 16.30 Wita. Kala itu, saksi Kerto sedang refreshing akhir pekan di taman Lapangan Puputan Badung. Tiba-tiba, dia melihat ada tas tak bertuan teronggok.
Curiga dengan keberadaan tas hitam yang dalam posisi tertutup itu, saksi Kerto langsung melaporkan masalah ini kepada seorang pecalang yang berada di depan Pura Jagatnatha Denpasar. Sang pecalang lanjut melaporkan temuan ini kepada petugas kepolisian yang sedang berjaga di depan Rumah Jabatan Gubernur Bali, ‘Gedung Jaya Sabha Denpasar’, di sebelah utara Lapangan Puputan Badung.
Dari situ, anggota kepolisian melakukan koordinasi dengan pihak Gegana Polda Bali. Tak lama berselang, petugas Jihandak (Penjinak Bahan Peledak) dari Gegana Polda Bali langsung terjun ke lokasi seraya memasang garis polisi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Petugas Jihandak pun mengamankan dan memeriksa tas mencurigakan yang dicurigai beriusi bom tersebut.
Nah, ketika petugas Jihandak tengah melakukan pemeriksaan, tiba-tiba orang yang mengaku sebagai pemilik tas mencurigakan datang ke lokasi. Pemilik tas mencurigakan ini merupakan pria paruh baya yang mengenakan celana panjang hitam, jaket hitam, dan topi hitam.
Pemilik tas yang kemudian diketahui bernama Suhali, 56, asal Banyuwangi, Jawa Timur ini juga ikut mengeluarkan barang-barang yang tersimpan di dakamnya. Barang yang ada dalam tas mencurigakan tersebut berupa pakaian dan peralatan kerja sebagai tukang bangunan. Selanjutnya, pemilik tas yang kesehariannya memang bekerja sebagai tukang bangunan ini langsung dibawa ke Mapolresta Denpasar untuk diperiksa lebih lanjut.
Terungkap, pemilik tas mencurigakan ini memang sering mengunjungi Lapangan Puputan Badung untuk sekadar bersantai. “Tadi (kemarin sore) yang bersangkutan meninggalkan tasnya untuk buang air kecil,” ungkap sumber NusaBali.
Hingga tadi malam, pemilik tas masih diperiksa intensif di Mapolresta Denpasar. Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, pihaknya masih mendalami keterangan pemilik tas. “Kita masih gali keterangannya lebih lanjut,” tandas Kompol Reinhard. * dar
Komentar