Wapres Buka APG, Widi Siap Pertahankan Medali Emas di Solo
SOLO, NusaBali
Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi membuka ajang ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/7) malam.
Sedangkan atlet powerlifting atau angkat berat Indonesia Ni Nengah Widiasih (Widi) siap mempertahankan medali emas ASEAN Para Games (APG) 2022, di Solo, Jawa Tengah. APG sendiri dibuka Atlet asal Karangasem Bali itu sebelumnya menyabet medali emas kelas 45 kg ASEAN Para Games 2017. Kini Widi berjuang mempertahankan gelarnya dalam perlombaan di Hotel Solo Paragon, mulai Senin (1/8).
"Kalau ditanya target, jelas saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan medali emas. Apalagi kita menjadi tuan rumah," kata Widi, di Media Center ASEAN Para Games 2022, Solo.
Sebagai seorang Para Olimpian, Widi jelas jadi unggulan, dengan bekal medali perak Paralimpiade Tokyo 2020. Meski demikian, dirinya tidak mau gegabah mengingat persaingannya akan ketat.
Ada beberapa atlet yang pantas diwaspadai yang diantaranya wakil Filipina, Achelle Guion. Begitu juga dengan atlet dari negara ASEAN lainnya yang mengalami perkembangan pesat.
Cabang olahraga powerlifting atau angkat berat merupakan cabang yang diharapkan mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia. Adapun target yang dicanangkan adalah enam medali emas.Ttim angkat berat bakal turun di 13 kelas dari total 18 kelas yang dipertandingkan.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi membuka ajang ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu. Dalam sambutannya, Wapres meminta kepada seluruh atlet, selamat berjuang dalam kompetisi yang sehat dan sportif. Dia juga berharap, perhelatan olahraga ini akan semakin mempererat hubungan persahabatan negara-negara ASEAN dan masyarakat ASEAN.
"Saya juga berharap, ASEAN Para Games akan menjadikan Komunitas ASEAN semakin inklusif dan tangguh," kata Wapres Ma'ruf Amin, dalam pidato pembukaan di Stadion Manahan Solo, Sabtu.
Sesudah selesai mengucapkan pidato pembukaan, Wapres Ma'ruf lalu membuka keris dan mengacungkan keris ke atas kepala untuk menandakan pembukaan ajang olahraga multievent tersebut.
Setelah selesai mengucapkan pidato pembukaan, selanjutnya di lapangan, maskot APG, Rajamala, keluar dari "cangkang" teratai putih dan disambut dengan tepuk tangan para penonton.
Dalam defile pembukaan APG 2022, kontingen Indonesia memakai batik dengan motif spesial sedangkan pada bagian belakang bernuansa merah dan putih. APG 2022 kali ini mengambil tema "Striving for Equality" atau Berjuang untuk Kesetaraan.
Dalam APG 2022, Indonesia selaku tuan rumah mengirimkan kontingen atlet terbanyak yakni 324 atlet disusul Thailand sebanyak 303 atlet, kemudian Vietnam (119 atlet), Kamboja (112), Filipina (144), Malaysia (70), Myanmar (69), Singapura (37 atlet), Laos (37), Timor Leste (15 atlet), dan Brunei Darussalam (13 atlet).
APG 2022 mempertandingkan 14 cabang olahraga yakni atletik di Stadion Manahan Solo, boccia (GOR FKOR UNS), panahan (Lapangan Kota Barat), judo (Tirtonadi Convention Hall), tenis meja (Solo Techno Park), angkat berat (Hotel Solo Paragon), renang (GOR Jati Diri Semarang), tenis lapangan (Manahan Solo), catur (Hotel Lor In D'wangsa Solo), goalball (GOR UNS), bulu tangkis (Edutorium UMS), sepak bola CP (Stadion UNS), Basket (GOR Sritex) dan voli duduk (GOR UTP). *ant
"Kalau ditanya target, jelas saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan medali emas. Apalagi kita menjadi tuan rumah," kata Widi, di Media Center ASEAN Para Games 2022, Solo.
Sebagai seorang Para Olimpian, Widi jelas jadi unggulan, dengan bekal medali perak Paralimpiade Tokyo 2020. Meski demikian, dirinya tidak mau gegabah mengingat persaingannya akan ketat.
Ada beberapa atlet yang pantas diwaspadai yang diantaranya wakil Filipina, Achelle Guion. Begitu juga dengan atlet dari negara ASEAN lainnya yang mengalami perkembangan pesat.
Cabang olahraga powerlifting atau angkat berat merupakan cabang yang diharapkan mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia. Adapun target yang dicanangkan adalah enam medali emas.Ttim angkat berat bakal turun di 13 kelas dari total 18 kelas yang dipertandingkan.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi membuka ajang ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu. Dalam sambutannya, Wapres meminta kepada seluruh atlet, selamat berjuang dalam kompetisi yang sehat dan sportif. Dia juga berharap, perhelatan olahraga ini akan semakin mempererat hubungan persahabatan negara-negara ASEAN dan masyarakat ASEAN.
"Saya juga berharap, ASEAN Para Games akan menjadikan Komunitas ASEAN semakin inklusif dan tangguh," kata Wapres Ma'ruf Amin, dalam pidato pembukaan di Stadion Manahan Solo, Sabtu.
Sesudah selesai mengucapkan pidato pembukaan, Wapres Ma'ruf lalu membuka keris dan mengacungkan keris ke atas kepala untuk menandakan pembukaan ajang olahraga multievent tersebut.
Setelah selesai mengucapkan pidato pembukaan, selanjutnya di lapangan, maskot APG, Rajamala, keluar dari "cangkang" teratai putih dan disambut dengan tepuk tangan para penonton.
Dalam defile pembukaan APG 2022, kontingen Indonesia memakai batik dengan motif spesial sedangkan pada bagian belakang bernuansa merah dan putih. APG 2022 kali ini mengambil tema "Striving for Equality" atau Berjuang untuk Kesetaraan.
Dalam APG 2022, Indonesia selaku tuan rumah mengirimkan kontingen atlet terbanyak yakni 324 atlet disusul Thailand sebanyak 303 atlet, kemudian Vietnam (119 atlet), Kamboja (112), Filipina (144), Malaysia (70), Myanmar (69), Singapura (37 atlet), Laos (37), Timor Leste (15 atlet), dan Brunei Darussalam (13 atlet).
APG 2022 mempertandingkan 14 cabang olahraga yakni atletik di Stadion Manahan Solo, boccia (GOR FKOR UNS), panahan (Lapangan Kota Barat), judo (Tirtonadi Convention Hall), tenis meja (Solo Techno Park), angkat berat (Hotel Solo Paragon), renang (GOR Jati Diri Semarang), tenis lapangan (Manahan Solo), catur (Hotel Lor In D'wangsa Solo), goalball (GOR UNS), bulu tangkis (Edutorium UMS), sepak bola CP (Stadion UNS), Basket (GOR Sritex) dan voli duduk (GOR UTP). *ant
1
Komentar