Sambut Tahun Baru Hijriyah 2022, Kampung Islam Kepaon Kumandangkan Ayat Suci Al-Qur’an
DENPASAR, NusaBali.com – Sama seperti tahun sebelumnya, masyarakat Kampung Islam Kepaon, Denpasar Selatan, bekerjasama dengan Yayasan Kepengurusan Masjid Al-Muhajirin mengadakan khataman Al-Quran dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 Hijriyah.
Khataman dimulai setelah shalat Subuh pada Sabtu (30/7/2022). Sejumlah warga secara bergiliran melantunkan ayat suci Al-Qur’an.
“Bacaan ayat suci Al-Qur’an ini mulai dari membaca pada juz satu pada surat Al-Baqarah dan diakhiri sampai sebelum waktu Magrib tiba akan kita khatamkan,” ujar salah seorang pengurus Masjid Al-Muhajirin Kepaon, Desa Kepaon, Kecamatan Denpasar Selatan, Arham Siddiq Asy’ari.
Ia menjelaskan jika hal ini dilakukan sebagai bentuk wujud rasa cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Kita mengetahui bahwa harapan kita mengabdi kepada penguasa dengan adanya Al-Qur’an sebagai pedoman utama mudah-mudahan harapan terbaik dari bangsa kita, negara yang penuh kebaikan, keberkahan, Tuhan Yang Maha Kuasa memancarkan kebaikan kepada kita semuanya,” urai Arham.
Hal ini juga diungkapkan oleh Irham Assiri (23), jika setiap Tahun Baru Hijriyah memang banyak umat Islam yang menerapkan baca Al-Quran di masjid atau di kampung tertentu. “Pentingnya kita belajar Al-Qur’an dan mengumandangkan tartil Al-Quran dengan lagu-lagu tartil di setiap perayaan Tahun Baru Hijriyah ini agar anak-anak muda bisa menjadi generasi penerus umat Islam nantinya,” harap Irham Assiri yang juga Finalis Aksi Indosiar 2016 silam.
Hal spesial yang juga dirasakannya tahun ini, kata Arham, antusias masyarakat sangat tinggi. “Masih sama seperti tahun tahun kemarin, tidak ada acara yang spesialnya. Namun spesialnya dari antusias masyarakat yang semakin kuat dengan mengkhatamkan Al-Qur’an,” paparnya.
Lebih jelas ia mengungkapkan jika toleransi yang besar dari umat Hindu juga terlihat dalam perayaan tahun ini. “Dalam hal ini, dari masyarakat Hindu memberikan ucapan selamat Hari Raya Tahun Baru Islam dan menitipkan konsumsi yang nantinya akan dibagi,” cerita Arham terkait toleransi yang masih kuat antara umat Islam dan Umat Hindu Kepaon. *ris
Komentar