nusabali

Cuaca Berubah-ubah, BPBD Badung Siaga

  • www.nusabali.com-cuaca-berubah-ubah-bpbd-badung-siaga

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung  mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca.

MANGUPURA, NusaBali

Pasalnya, di Bali dalam beberapa hari terakhir cuacanya tak menentu, angin kencang disertai hujan deras kerap datang secara tiba-tiba.

Masyarakat pun diminta tanggap dan segera melaporkan kepada pihak terkait bila terjadi bencana di lingkungan masing-masing. Hal ini ditegaskan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ermy Setiari, Minggu (9/4). “Iya cuacanya berubah-ubah. Untuk itu kami mengimbau masyarakat lebih waspada dan selalu berhati-hati. Segera melapor apabila di lingkungannya terjadi bencana,” katanya.

Kewaspadaan masyarakat, menurut Ermy Setiari, sangatlah penting. Apabila masyarakat menemukan ada yang perlu dilakukan penanganan di lingkungan tempat tinggalnya, contoh mendapati pohon rapuh, bisa segera dilaporkan. “Kalau tidak segera ditangani kan bisa roboh pohonnya.”

BPBD saat ini menyiagakan kekuatan penuh, mengantisipasi hal tidak diinginkan terjadi. Ermy Setiari menyebutkan ada sekitar 50-an personel tergabung tim reaksi cepat (TRC). Personel ini dibagi dalam beberapa regu, ada yang stadby siang hari, ada juga pada malam hari. “Kekuatan TRC kita sekarang 50 orang. Apabila terjadi bencana besar yang perlu penanganan kedaruratan seluruh personel TRC bisa dikerahkan,” tegasnya.

Personel BPBD, ungkapnya, juga berkoordinasi dengan instansi lain. “Misalkan dalam penanganan pohon tumbang bisa dengan DLHK, kemudian penanganan longsor yang memerlukan alat berat kami berkoordinasi dengan PUPR,” jelasnya.

“Tapi walaupun kami siap siaga dalam menanganan bencana, tentunya kami tidak bisa sendiri, harus bersama dengan semua unsur, seperti dengan aparat kepolisian/TNI, dan masyarakat. Makanya kami harapkan masyarakat proaktif, terutama bila menemukan hal janggal segera lapor biar cepat kami lakukan penanganan,” pesan Ermy Setiari.

Untuk diketahui, BPBD telah memetakan daerah rawan bencana di Badung. Salah satu paling paling rawan adalah wilayah Badung utara. Seperti di Petang, Abiansemal, termasuk di Mengwi, masuk zona rawan longsor termasuk pohon tumbang. Sedangkan kawasan Badung selatan seperti Kuta Utara, Kuta, Kuta Selatan masuk daerah rawan banjir dan tsunami. * asa

Komentar