KPPAD Ingatkan Peserta Gerak Jalan Utamakan Keselamatan
GIANYAR, NusaBali
Latihan gerak jalan siswa serangkaian memeriahkan HUT Kemerdekaan RI,17 Agustus 2022, tampak mulai ramai di jalan raya.
Komisioner Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali Made Ariasa mengharapkan para guru pelatih gerak jalan mengutamakan keselamatan para siswa.
‘’Jangan sampai ada kecelakaan lalu lintas selama latihan berlangsung,’’ ujar Ariasa, Minggu (31/7). Dia mengaku beberapa kali mengikuti dan telah berpapasan dengan peserta gerak jalan di jalur lalu lintas. “Pada area jalan agak sempit terlebih saat jam padat lalu lintas yang terkadang juga menimbulkan kemacetan. Sebaliknya, di jalan lebar cenderung ada kendaraan ngebut tentu berpotensi bahaya,” ujarnya,
Komisioner asal Desa Mas, Kecamatan Ubud itu mengimbau dan mengajak semua pihak agar memperhatikan aspek keselamatan anak. “Termasuk menyiapkan aspek kesehatan dan mental para siswa selama latihan agar ada upaya peningkatan pengawasan sebelum mulai latihan maupun saat lomba dan pasca lomba,” jelasnya.
Agar tidak timbul persoalan kelelahan dan sebagainya, diharapkan dilakukan pengecekan kesehatan terhadap anak. “Penyiapan minum makan yang bergizi dan sehat serta keamanan saat di jalanan umum dengan lalu lintas yang rawan,” ujarnya.
Bila perlu dibutuhkan tenaga pengamanan ekstra dari aparat kepolisian. “Diharapkan ada komunikasi dan koordinasi lebih lanjut agar lalu lintas tetap terpantau dan terjaga yang tidak menimbulkan potensi bahaya baik bagi para siswa peserta gerak jalan maupun masyarakat pengendara umum lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gianyar Anak Agung Gede Agung menyatakan kegiatan latihan gerak jalan yang dilaksanakan siswa, Dispora menyerahkan sepenuhnya ke masing-masing sekolah. “Sesuai juknis lomba gerak jalan, dan kami di Dispora sudah melaksanakan rapat persiapan lomba gerak jalan mengundang instansi terkait. Panitia telah menyampaikan untuk bersama memantau dan mengamankan pelaksanaan dari latihan sampai waktu pelaksanaan, sehingga bisa berjalan aman dan tertib,” ungkapnya. Lomba yang akan digelar 8 - 13 Agustus diikuti oleh siswa SD, SMP dan SMA. *nvi
‘’Jangan sampai ada kecelakaan lalu lintas selama latihan berlangsung,’’ ujar Ariasa, Minggu (31/7). Dia mengaku beberapa kali mengikuti dan telah berpapasan dengan peserta gerak jalan di jalur lalu lintas. “Pada area jalan agak sempit terlebih saat jam padat lalu lintas yang terkadang juga menimbulkan kemacetan. Sebaliknya, di jalan lebar cenderung ada kendaraan ngebut tentu berpotensi bahaya,” ujarnya,
Komisioner asal Desa Mas, Kecamatan Ubud itu mengimbau dan mengajak semua pihak agar memperhatikan aspek keselamatan anak. “Termasuk menyiapkan aspek kesehatan dan mental para siswa selama latihan agar ada upaya peningkatan pengawasan sebelum mulai latihan maupun saat lomba dan pasca lomba,” jelasnya.
Agar tidak timbul persoalan kelelahan dan sebagainya, diharapkan dilakukan pengecekan kesehatan terhadap anak. “Penyiapan minum makan yang bergizi dan sehat serta keamanan saat di jalanan umum dengan lalu lintas yang rawan,” ujarnya.
Bila perlu dibutuhkan tenaga pengamanan ekstra dari aparat kepolisian. “Diharapkan ada komunikasi dan koordinasi lebih lanjut agar lalu lintas tetap terpantau dan terjaga yang tidak menimbulkan potensi bahaya baik bagi para siswa peserta gerak jalan maupun masyarakat pengendara umum lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gianyar Anak Agung Gede Agung menyatakan kegiatan latihan gerak jalan yang dilaksanakan siswa, Dispora menyerahkan sepenuhnya ke masing-masing sekolah. “Sesuai juknis lomba gerak jalan, dan kami di Dispora sudah melaksanakan rapat persiapan lomba gerak jalan mengundang instansi terkait. Panitia telah menyampaikan untuk bersama memantau dan mengamankan pelaksanaan dari latihan sampai waktu pelaksanaan, sehingga bisa berjalan aman dan tertib,” ungkapnya. Lomba yang akan digelar 8 - 13 Agustus diikuti oleh siswa SD, SMP dan SMA. *nvi
Komentar