Omzet IKM Bali Bangkit Tahap VI Sudah Tembus Rp 1,4 Miliar
DENPASAR, NusaBali.com – Jelang ditutup pada 9 Agustus mendatang, pameran Industri Kecil Menengah (IKM) Bali Bangkit Tahap VI tahun 2022 sudah membukukan transaksi sebesar Rp 1,4 miliar. Angka ini menyaingi omzet tahap I yang pada saat ditutup mencatatkan Rp 1,5 miliar.
Pameran tahap VI yang dibuka pada 15 Juli lalu oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Putri Suastini Koster, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya itu, bertujuan untuk semakin memberdayakan perajin Bali.
Dalam sambutannya, Putri Koster berharap Bali bisa menguasai produksi kain-kain khas Bali, sebab, sebagian besar kain bermotif khas Pulau Dewata itu tidak diproduksi oleh tangan-tangan terampil penenun Bali.
Oleh karena itu, Putri Koster menginginkan agar kain-kain yang memang merupakan warisan leluhur rakyat Bali, kembali dikuasai produksinya oleh ‘sang ahli waris.’ Meskipun demikian, dalam hal pemasaran, ia tetap membuka ruang seluas-luasnya bagi siapa saja untuk ambil bagian.
Pada Pesta Kesenian Bali XLIV yang berakhir 10 Juli lalu, pameran yang dihelat sejak akhir tahun 2020 itu mampu meraup omzet sebesar Rp 10 miliar, meskipun masih lebih rendah dari hasil pameran IKM Bali Bangkit Tahap IV pada tahun 2021 yang berhasil membukukan Rp 13 miliar.
Yang terbaru, pada pameran IKM Bali Bangkit Tahap VI tahun 2022 ini, kata Putri Koster, sudah mencatatkan omzet sebesar Rp 1,4 miliar meski belum ditutup secara resmi.
“Kalau pengunjung Ibu tidak mencatat ya, karena kadang-kadang tidak seimbang, tidak sebanding, jadi yang Ibu catat adalah omzetnya,” kata Putri Koster kepada NusaBali.com, Senin (1/8/2022), saat ditanya nilai penjualan dari pameran yang dirintisnya itu.
Angka tersebut merupakan angka sementara yang diproyeksikan meningkat hingga Rp 1,8 miliar hingga Rp 2 miliar pada saat pameran tersebut ditutup 9 Agustus mendatang.
“Jadi semoga nanti, sampai tanggal 9 (Agustus) nanti, harapan kita sekitar Rp 1,8 miliar, syukur-syukur kalau bisa Rp 2 miliar,” harap Putri Koster.
Angka sementara, pencapaian tersebut sudah cukup bisa bersaing dengan pencapaian pameran Tahap I yang ditutup 16 Februari lalu dengan membukukan Rp 1,5 miliar total transaksi.
Kata Putri Koster, pameran IKM Bali Bangkit Tahap VII akan segera digelar minimal lima hari setelah pameran Tahap VI ini selesai. Meskipun demikian, lima hari tersebut hanya jeda resminya, sedangkan untuk persiapan seperti membongkar dan memasukkan barang serta evaluasi di masing-masing tenant dilakukan terus-menerus. *rat
Komentar