Ribuan Ulat Bulu Serang Kebun Warga
Ribuan ulat bulu menyerang kebun warga seluas satru are di kawasan Jalan Werkudara, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Kecamatan/Klungkung.
SEMARAPURA, NusaBali
Serangan ulat ini sejak Penampahan Galungan, Selasa (4/4) lalu. Hingga saat ini ulat-ulat bulu itu kian bertambah banyak, bahkan sudah masuk ke pemukiman warga.
Warga melakukan berbagai upaya untuk mengusir ulat tersebut, salah satunya dengan menyemprotkan cairan minyak tanah dan deterjen. Memang beberapa ulat bulu berhasil dilumpuhkan, hanya saja karena jumlahnya mencapai ribuan, warga pun kewalahan. “Saya tidak mengetahui dari mana datangnya ulat bulu ini, meskipun tidak membikin gatal-gatal tapi menganggu karena masuk ke rumah,” keluh seorang warga di areal lokasi, Rojali, Senin (10/4).
Sementara warga lainnya, Sayuti Rahman mengaku seorang anak buahnya sampai masuk rumah sakit. Akibat terjatuh saat membersihkan ulat bulu di atas atap rumahnya. “Kami berharap instansi terkait bisa turut membantu mengatasi persoalan tersebut,” harapnya.
Pantauan di lapangan, Senin sekitar pukul 13.00 Wita, nampak ulat bulu menggeliat ke sana ke mari di pepohonan hingga naik ke atap rumah warga. Saat itu, Camat Klungkung Komang Gede Wisnuadi, didampingi Lurah Semarapura Kelod Kangin Dewa Widiantara turun untuk mengecek ulat bulu itu. Diduga kedatangan ulat bulu dalam jumlah ribuan ini karena faktor cuaca. Untuk langkah yang dilakukan oleh warga yaitu pembakaran dan penyemprotan. “Besok (Selasa ini,Red) petugas dari Dinas Pertanian akan melakukan penyemprotan,” ujar Camat Wisnuadi. *wa
Warga melakukan berbagai upaya untuk mengusir ulat tersebut, salah satunya dengan menyemprotkan cairan minyak tanah dan deterjen. Memang beberapa ulat bulu berhasil dilumpuhkan, hanya saja karena jumlahnya mencapai ribuan, warga pun kewalahan. “Saya tidak mengetahui dari mana datangnya ulat bulu ini, meskipun tidak membikin gatal-gatal tapi menganggu karena masuk ke rumah,” keluh seorang warga di areal lokasi, Rojali, Senin (10/4).
Sementara warga lainnya, Sayuti Rahman mengaku seorang anak buahnya sampai masuk rumah sakit. Akibat terjatuh saat membersihkan ulat bulu di atas atap rumahnya. “Kami berharap instansi terkait bisa turut membantu mengatasi persoalan tersebut,” harapnya.
Pantauan di lapangan, Senin sekitar pukul 13.00 Wita, nampak ulat bulu menggeliat ke sana ke mari di pepohonan hingga naik ke atap rumah warga. Saat itu, Camat Klungkung Komang Gede Wisnuadi, didampingi Lurah Semarapura Kelod Kangin Dewa Widiantara turun untuk mengecek ulat bulu itu. Diduga kedatangan ulat bulu dalam jumlah ribuan ini karena faktor cuaca. Untuk langkah yang dilakukan oleh warga yaitu pembakaran dan penyemprotan. “Besok (Selasa ini,Red) petugas dari Dinas Pertanian akan melakukan penyemprotan,” ujar Camat Wisnuadi. *wa
1
Komentar