Sambut HUT Ke-59, ST Yowana Pratyaksa Tanam Mangrove
MANGUPURA, NusaBali.com - Dalam rangka menyambut peringatan hari jadi ke-59 yang mengangkat tema ‘Tri Hita Karana’, ST Yowana Pratyaksa (STYP) Banjar Bualu, Kelurahan Benoa, Kuta selatan, Badung, mengajak 50 anak muda dalam aksi penanaman mangrove di Kampoeng Kepiting, Jalan Bypass Ngurah Rai, Tuban, Badung.
Kegiatan penanaman 100 bibit mangrove dilaksanakan di Kampoeng Kepiting pada Sabtu (30/7/2022) lalu. “Karena tempat tersebut dekat dengan lokasi STYP dan di sana kita tidak hanya melaksanakan penanaman saja tetapi juga ada pengarahan cara menanam dan pembelajaran tentang pengenalan mangrove,” kata Ketua STYP, I Putu Agus Septiana Putra.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu sore itu turut disupport oleh Kelompok Nelayan Wanasari Tuban dalam hal penyediaan bibit mangrove yang akan ditanam. “Karena mepetnya waktu saat pelaksanaan kegiatan ini dengan acara HUT STYP, jadi untuk bibit disediakan Kelompok Wanasara Tuban,” ujar I Putu Agus Septiana Putra.
Selain penanaman 100 bibit mangrove, agenda lainnya juga dibarengi dengan melakukan aksi bersih-bersih di lingkungan penanaman. “Saya sangat mendukung kegiatan positif yang dibuat oleh para pemuda di STYP dan harapan saya semoga kita bisa memberi contoh ke STT yang lainnya,” papar I Made Darma, Prajuru Banjar Bualu bangga.
Perasaan bangga ini juga dirasakan oleh salah satu anggota STYP, yang mengaku bahwa ini pengalaman pertama menanam mangrove. “Awalnya memang ragu untuk ikut karena takut gatal terkena lumpur. Akhirnya mikir lagi kapan bisa dapat kesempatan untuk belajar menanam mangrove kalau tidak sekarang,” papar Kadek Juli, Senin (1/8/2022).
Mahasiswa semester 6 jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bali (PNB) ini menuturkan jika sebelum mereka terjun langsung dalam kegiatan ini ada beberapa syarat yang perlu mereka ketahui. “Awalnya saya pikir hanya tinggal tanam saja. Tetapi, sebelum itu kami ternyata diberi materi dan imbauan dari Kelompok Nelayan Wanasari. Mulai dari aturan, larangan dan sampai mengenai pohon mangrove itu sendiri,” jelas pemuda 21 tahun ini.
Aksi penanaman mangrove ini nantinya diharapkan dapat memberikan contoh kepada masyarakat lain agar turut menjaga lingkungan sekitar. “Kegiatan ini juga sebagai bahan untuk mengajak yang lain agar bisa turut melaksanakan kegiatan yang lebih positif. Apalagi desa kami berdampingan dengan pohon mangrove, jangan menunggu dirusak kita baru akan sadar dengan dampak dari pohon mangrove itu sendiri,” harap Putu Agus.
Puncak acara HUT ST Yowana Pratyaksa akan berlangsung Sabtu (6/8/2022) dengan berbagai hiburan mulai dari Eva Pratiwi, ERCK, Joged Bumbung, dan masih banyak lagi yang lainnya. *ris
1
Komentar