Diprakarsai Anggota DPRD, Warga Sebatu Rekam Data e-KTP di Kantor Desa

Perekaman dilakukan selama dua hari, Senin (1/8) dan Selasa (2/8). Model pelayanan kependudukan ini diprakarsai oleh anggota Komisi I DPRD Gianyar I Nyoman Kandel. Teknisnya, petugas Disdukcapil Gianyar didatangkan ke kantor desa atau pelayanan jemput bola. Pelayanan ini memanjakan masyarakat yang cenderung malas pergi ke pusat Kota Gianyar hanya untuk urusan administrasi tersbut. Selain membuat masyarakat tertib administrasi, perekaman dikebut menjelang hajatan Pemilu 2024, terutama menyasar para pemilih pemula.

Perbekel Desa Sebatu I Wayan Tangsi Asmara mengatakan pelayan jemput bola ini difasilitasi oleh anggota komisi I DPRD Gianyar I Nyoman Kandel. Disdukcapil Kabupaten Gianyar melakukan perekaman e-KTP di Desa Sebatu ini mengingat kondisi geografis Desa Sebatu cukup juah dari kota Kecamatan Tegallalang dan pusat pemerintahan di Kabupaten Gianyar. Antusias masyarakat cukup tinggi. Terbukti sebanyak 120 orang mendaftarkan data diri pada Senin (1/8).

"Melihat pentingnya administrasi kependudukan yang harus dimiliki setiap warga negara. Salah satu administrasi yang harus dimiliki adalah e-KTP. Untuk itu, kami mengusulkan agar pemerintah melalui Disdukcapil melakukan perekaman e-KTP dengan jemput bola. Komunikasinya dibantu pak Nyoman Kandel anggota DPRD Gianyar,” ujarnya, Selasa (2/8).

Menurut Tangsi Asmara, banyak masyarakat yang belum memiliki e-KTP terutama yang berada di pedesaan karena jauh dari Disdukcapil. Kesadaran masyarakat pun juga masih rendah untuk melakukan perekaman data jika tidak terdesak oleh kepentingan yang memerlukan identitas diri dan juga mekanisme pelayanan e-KTP.

“Masyarakat Desa Sebatu sangat terbantu dengan perekaman data untuk e-KTP. Warga kami tidak perlu jauh-jauh ke kantor Disdukcapil untuk melakukan perekaman data dan pencetakan e-KTP," kata Perbekel Sebatu.

Antusiasme tampak terlihat dari kedatangan ratusan warga Sebatu ke kantor desa untuk mencari e-KTP, terutama dari yang pemula atau pemohon baru yang berusia 17 tahun keatas. "Data pemohon yang masuk sudah 120 orang. Namun, satu hari tim dari Disdukcapil hanya bisa melakukan perekaman dan pencetakan KTP hanya 60, sehingga dilanjutkan lagi supaya tuntas," jelasnya.

I Nyoman Kandel yang anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menyampaikan terima kasih kepada Bupati Gianyar I Made Mahayastra dan jajaran eksekutif yang telah melayani dengan sistem jemput bola bidang administrasi kependudukan masyarakat. Dia juga berharap, perekaman data jemput bola tidak hanya dilakukan sekali ini saja, tetapi berkelanjutan di tempat lain. "Bukan maksud kami memanjakan masyarakat. Tetapi, fungsi dari pemerintah juga melayani masyarakat. Minimal sampai di kantor desa, sehingga datanya lebih akurat," jelas wakil rakyat asal Banjar Satung, Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, Gianyar ini.*nvi