17 Dadia Sepakat Tunjuk Plt Kubayan Selumbung
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 17 dadia se-Desa Adat Selumbung, Kecamatan Manggis, Karangasem sepakat menunjuk Plt Kubayan Desa Adat Selumbung I Nyoman Sumerti melalui paruman di Balai Banjar Kanginan, Minggu (3/7).
Penunjukan Plt Kubayan untuk mendampingi Bendesa Adat Selumbung I Made Gede Toya Cahaya Surya. Kubayan juga sebagai juru raksa, mendata aset Desa Adat Selumbung. Desa Adat Selumbung menganut catur angga atau empat pimpinan yakni bendesa, pasek, panyarikan, dan kubayan.
Nyoman Sumerti saat dikonfirmasi membenarkan hasil paruman 17 dadia menunjuknya sebagai Plt Kubayan Desa Adat Selumbung. Sumerti menjelaskan, ada empat pimpinan atau catur angga di Desa Adat Selumbung yakni bendesa, pasek, panyarikan, dan kubayan. Masing-masing pimpinan itu berasal dari garis keturunan. Misalnya bendesa berasal dari seserodan (keturunan) bendesa, begitu juga pasek, panyarikan, dan kubayan. “Buat sementara saya dipercaya jadi Plt Kubayan, sedangkan seserodan Kubayan belum menggelar paruman untuk menetapkan jabatan kubayan definitif,” jelas Sumerti, Selasa (2/8).
Bendesa Adat Selumbung I Made Gede Toya Cahaya Surya membenarkan penunjukan Plt Kubayan Desa Adat Selumbung melalui paruman 17 dadia se-Desa Adat Selumbung. “Tugas Plt Kubayan mendampingi dan membantu bendesa di setiap menggelar paruman, tugas sehari-harinya mendata aset desa adat,” jelas Made Toya. Made Toya menjelaskan, Desa Adat Selumbung terdiri dari 21 dadia. Awalnya diempon 3 tempek yakni Tempek Tengah, Tempek Kangin, dan Tempek Kelodan. Tiga tempek berkembang jadi 5 banjar adat yakni Banjar Adat Tengah, Banjar Adat Kanginan, Banjar Adat Anyar, Banjar Adat Kelodan, dan Banjar Adat Kaleran.
Memudahkan pelayanan, dari 5 banjar adat dibentuklah tempek. Hanya di Banjar Adat Kaleran ada satu tempek, selebihnya masing-masing banjar adat ada 4 tempek sehingga total ada 17 tempek. “Kami sedang melakukan tertib organisasi di Desa Adat Selumbung agar catur angga berfungsi sesuai awig-awig di samping untuk memudahkan pelayanan dengan memberdayakan 17 tempek,” jelas Made Toya. Pelayanan berlaku adil untuk semua krama Desa Adat Selumbung. *k16
Komentar