Julio Bria ‘Dicurangi’ Petinju Tuan Rumah
Tak hanya Julio, petinju PON Bali lainnya, Goris yang turun di kelas ringan (60 kg), juga tumbang.
DENPASAR, NusaBali
Salah satu petinju Tim PON Bali yang juga penghuni pelatnas tinju, Julio Bria langsung tumbang di laga perdananya, pada Kejuaraan Tinju Sarung Tinju Emas (STE) di Gedung Kesenian Bogor, Senin (15/12) tengah malam. Julio kalah angka 2-3 dari petinju tuan rumah Jawa Barat (Jabar).
“Julio dicurangi nilai oleh wasit karena sejatinya Julio menang angka dari lawannya dari Jabar. Julio yang seharusnya spesialisasi kelas terbang (52 kg), memang turun di kelas bantam (56 kg),” ungkap pelatih tinju Bali, Julianus Leo Bunga, Selasa (15/12).
Menurutnya, kecurangan yang terlihat, seringkali petinju Jabar yang memang memiliki tubuh lebih besar dari Julio, hanya main seruduk dan selalu memukul bagian belakang kepala Julio. Harusnya wasit memberikan peringatan saat lawan melakukan pukulan ke belakang kepala Julio. Namun malah dibiarkan begitu saja. "Lawan sering memukul kepala belakang Julio, sebenarnya diperingati, namun ini tidak,” beber Julianus Leo Bunga. Secara teknik, lawan Julio di mata Julianus Leo Bunga, tak memiliki kelebihan. Malah sebaliknya Julio menunjukkan permainan apik dan teknik tinggi.
Namun karena petinju yang dilawannya merupakan petinju tuan rumah, jadi apapun bisa dilakukan untuk memenangi laga. Tak hanya Julio, petinju PON Bali lainnya, Goris yang turun di kelas ringan (60 kg), juga tumbang awal setelah mengakui kekuatan petinju DKI Jakarta 2-3. Kekalahan Goris ini diakuinya, memang pantas. “Goris kalah dengan petinju DKI yang beberapa kali pernah dihadapinya di even nasional. Memang Gori selama ini kesulitan mengalahkan lawannya itu. Lawan memang lebih berkualitas dengan skillnya,” kata Julianus Leo Bunga. Dengan kekalahan itu, kedepannya akan mengevaluasi kekalahan dua petinju itu. 7 dek
Komentar