Adi Arnawa Ajak Jadikan WBK dan WBBM Sebagai Budaya Kerja
MANGUPURA, NusaBali
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa membuka acara sharing session pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) perangkat daerah atau unit kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Rabu (3/8).
Adi Arnawa mengajak semua pihak mengimplementasikan semangat WBK dan WBBM sebagai budaya kerja dalam keseharian, terlebih selaku penyelenggara pelayanan publik.
Turut hadir selaku narasumber Kepala Kejaksaan Negeri Badung Imran Yusuf, Inspektur Kabupaten Badung Luh Suryaniti dan perwakilan pihak Imigrasi.
“Perlu saya dorong kepada semuanya selaku aparat di lingkungan Pemkab Badung, untuk mengimplementasikan semangat WBK dan WBBM. Jadikan ini sebagai bagian dari budaya kerja,” ujarnya.
Adi Arnawa menyebut sharing session yang menghadirkan narasumber yang kompeten diharapkan bisa dijadikan kesempatan oleh perangkat daerah atau unit kerja untuk membangun komitmen bersama dalam memberikan pelayanan sesuai standar WBK dan WBBM. “Kalau ini bisa kita implementasikan, saya yakin investasi akan meningkat, kalau itu terjadi tentu akan berimplikasi pada pendapatan kita. Ini yang kita butuhkan,” tegasnya.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Badung Made Agus Aryawan, mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh perangkat daerah atau unit kerja di lingkup Pemerintah Kabupaten Badung. Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan dan hasil evaluasi administrasi terkait unit kerja di seluruh Indonesia yang diusulkan untuk dilakukan evaluasi pembangunan zona integritas, Kabupaten Badung tahun 2022 lolos 3 unit kerja. Pertama DPMPTSP diusulkan menuju WBBM. Kedua, Badan Pendapatan Daerah dan UPTD Puskesmas Mengwi I menuju WBK.
“Ini luar biasa mudah-mudahan ke depan semakin banyak perangkat daerah atau unit kerja di lingkungan Pemkab Badung bisa diusulkan. Untuk itu mohon bimbingan Bapak Sekda dan para narasumber yang kompeten agar memberikan strategi atau trik menuju WBK dan WBBM,” ujar Agus Aryawan. *asa
Komentar