Nesa Jatiana Optimistis Rebut Perunggu Basket Kursi Roda 5x5
JAKARTA, NusaBali
Pebasket kursi roda asal Bali I Ketut Gede Nesa Jatiana optimistis tim Indonesia meraih medali perunggu basket 5x5 dalam ASEAN Para Games (APG) Solo, Jawa Tengah.
Untuk itu, Nesa Jatiana dkk harus mengalahkan tim Kamboja, Kamis (4/8). "Kami kalah 30-61 dari Thailand saat perebutan tiket ke final. Karena itu, kami masih memiliki kesempatan meraih perunggu saat lawan Kamboja, Kamis. Kami akan mengerahkan semua kemampuan yang dimiliki," ujar Nesa Jatiana, Rabu (3/8) malam.
Pebasket dari Banjar Jumpayah, Desa Mengwitani, Mengwi, Kabupaten Badung itu optimistis merebut perunggu karena sebelumnya mampu mengalahkan Kamboja pada Selasa (2/8) di babak penyisihan. Hasilnya Nesa Jatiana dkk menang 63-42.
Walau begitu, kata anak keempat dari empat bersaudara ini, dia tetap mewaspadai kebangkitan Kamboja. Sebab bisa saja Kamboja mengubah strategi permainan sehingga tampil lebih bagus.
"Mohon doanya, agar kami besok menang," kata anak dari I Made Purni dan Ni Made Wandri ini. Terkait kekalahan dari tim Filipina 30-61 pada Rabu (3/8) ini, Nesa Jatiana menyatakan, mereka memang tim kuat dan berpengalaman. Sedangkan tim Indonesia jarang mengikuti pertandingan dan sparring. "Kami hanya kalah jam terbang saja dengan mereka," terang Nesa Jatiana.
Saat bertanding lawan Filipina, Idonesia tertinggal pada kuartel pertama dan kedua. Sebab tim Filipina tampil menekan di babak tersebut. Namun kesempatan istirahat digunakan dengan baik tim Indonesia.
"Kami mampu mengejar permainan mereka di kuarter ketiga dan ke empat. Kami juga mengerahkan semua kemampuan. Namun, karena mereka berpengalaman kami kalah," terang Nesa Jatiana.
Tim basket 5x5 sendiri diperkuat 10 pemain. Selain Nesa Jatiana, ada dua pemain asal Bali lainnya, yakni Lalu Idrus dan I Komang Suparta. *k22
Komentar