Musisi Lokal hingga Internasional Meriahkan Ubud Village Jazz Festival 2022
DENPASAR, NusaBali.com – Event Ubud Village Jazz Festival (UVJF), akan kembali hadir pada 12-13 Agustus 2022. Setelah terpaksa vakum pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, event ini akan kembali hadir untuk ke-9 kali bertempat di Museum Arma, Pengosekan, Ubud, Kabupaten Gianyar.
Jika tahun sebelumnya event ini hanya menghadirkan line-up dalam skala nasional, maka tahun ini menjadi tonggak kembalinya konser jazz dengan mengundang musisi internasional.
Perhelatan megah UVJF tahun ini digadang-gadang akan menghadirkan musisi internasional dari berbagai negara. Salah satu yang telah dipastikan turut hadir berpartisipasi adalah The Bernard Van Rossum dari Belanda yang dikenal sebagai seorang pemain saksofon dan pengajar di beberapa konservatori musik terkenal di Eropa (Amsterdam dan Codarts).
Van Rossum akan membawa kuarter lainnya yang juga berkewarga negaraan lain, seperti Joan Terrol dan Xavier Vicente Torres dari Spanyol serta Marco Zenini dari Italia.
Musisi internasional lain yang turut hadir adalah Sum Kim seorang gitaris muda berbakat asal Korea Selatan. Pada tahun ini Sum Kim akan berkolaborasi dengan musisi asal Bali, Gustu Brahmanta (drum) serta Kevin Suwandhi (Keyboard).
“Nanti saya akan menampilkan musik yang juga percampuran musik barat (jazz) dan musik tradisional Bali. Saya juga akan membawa perkusi tradisional Bali dengan hal ini saya dan juga teman-teman lainnya berusaha untuk turut mengembangkan karya anak Bali,” papar Gustu Brahmana, salah seorang musisi asal Bali yang akan tampil pada UVJF mendatang.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini juga tidak lepas menghadirkan musisi lokal yaitu Tohpati dengan proyeknya Tohpati Bertiga. Selanjutnya ada The Magical Finger Balawan dengan Batuan Ethnic Fusion memadukan antara jazz, rock, dan gamelan.
Tak ketinggalan Gev Delano, Panacea, Soulfeggio, Kasyfi Kalyasyena, dan terakhir Dennis Junio & The Bali Connection.
Co Founder UVJF Yuri Mahatma mengungkapkan dengan adanya musisi Bali akan menunjukkan bahwa pulau Bali memiliki banyak musisi tingkat tinggi yang sangat berbakat.
Lebih lanjut, Ida Ayu Yustikarini selaku perwakilan dari Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali memaparkan Ubud Village Jazz Festival sebagai salah satu event yang lolos dari Kharisma Event Nusantara sebagai Event Berskala Internasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
“Dari 18 event yang terdaftar, kami mengkurasinya menjadi 7 event saja, dan UVJF menjadi salah satunya. Dengan fakta tersebut, UVJF ini nantinya bisa diharapkan menjadi strategi jangka pendek pemulihan pariwisata dan ekonomi di Bali,” ujar Ida Ayu Yustikarini dalam press conference di Goro Goro Cafe & Kitchen Sanur, Kamis (4/8/2022).
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Gianyar, AA Gde Putrawan mengapresiasi penuh akan keberlangsungan acara musik jazz ini di Ubud. “Semakin banyak event atau festival berlangsung tentunya memberikan kontribusi yang berarti bagi kami khususnya warga sekitar lokasi yang notabenenya mengandalkan pendapatan dari sektor pariwisata,” papar Gde Putrawan dalam sambutannya.
Sebagai informasi, tiket masuk pada Ubud Village Jazz Festival dibanderol dengan harga Rp 400 ribu per hari dan Rp 600 ribu per dua hari. UVJF juga akan turut menghadirkan lebih dari 30 UMKM dari berbagai daerah untuk memuaskan selera dan dahaga para pengujungnya. Tak ketinggalan gerai merchandise untuk beberapa kenangan edisi UVJF 2022.
Pengunjung yang hanya ingin sekadar melihat-lihat UMKM yang ditawarkan dalam event ini tidak dipungut biaya dan bisa datang sejak pukul 10.00 sampai dengan 16.30 Wita. Namun setelah jam 16.30 Wita pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk Ubud Village Jazz Festival. *ris
1
Komentar