Vaksinasi Booster 1 Capai 98 Persen

Hasil ini diperoleh dari penghitungan secara manual. Namun, berbeda halnya dengan capaian booster 1 dalam data aplikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), yang menjadi acuan pemerintah. Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr Ni Made Adi Swapatni, mengklaim berdasarkan perhitungan manual capaian vaksinasi booster 1 mencapai 98 persen. Namun, Swapatni tidak menampik jika dalam KPCPEN baru terinput sekitar 67 persen. Salah satu penyebabnya ketika masyarakat menerima vaksinasi baru kemudian diinput di sistem aplikasi tersebut. Namun, dalam penginputan ini datanya tidak langsung muncul karena memerlukan waktu atau sedang berproses. "Penghitungan 98 persen booster 1 tersebut kami bisa tunjukkan datanya," ujar Swapatni, Kamis (4/8).

Capaian vaksinasi ini juga tidak terlepas dari peran serta semua pihak, baik pemerintah, Polri/TNI, aparat desa, dan prajuru desa adat. Sehingga imunitas tubuh semakin kuat agar tidak terpapar Covid-19. "Kami juga melayani vaksinasi untuk warga di luar Klungkung, yang kebetulan tinggal di Klungkung," kata Swapatni.

Mengenai vaksinasi booster 2 untuk 2.095 tenaga kesehatan (Makes) baik Rumah Sakit (RS) dan semua Puskesmas, mulai didistribusikan pada Sabtu (6/8) nanti. Untuk teknisnya diatur langsung oleh RS dan Puskesmas yang bersangkutan. "Kita sudah terima vaksinasi booster 2 dari provinsi jenis Moderna vs Pfizer, tinggal didistribusikan saja nanti," kata Swapatni.

Berdasarkan data Tim Satgas Penanganan Covid-19 Klungkung, per 3 Agustus 2022 total kasus Covid-19 secara akumulatif mencapai 5.640 orang, dalam perawatan 38 orang, sembuh 5.411, dan 191 orang meninggal dunia.*wan