Bupati Tamba Resmikan Angkringan 88 di Pekutatan
NEGARA, NusaBali
Setelah sukses membangkitkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan membuka Angkringan Negaroa Bahagia di Kecamatan Negara, kini hadir angkringan baru di Kecamatan Pekutatan yang dinamakan Angkringan 88 Pekutatan Bahagia.
Angkringan yang berlokasi di areal GOR Asta Buana, Desa/Kecamatan Pekutatan, tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Kamis (4/8) malam.
Dalam peresmian tersebut, hadir sejumlah jajaran Pimpinan OPD Pemkab Jembrana. Begitu juga masyarakat sekitar, termasuk anak-anak muda yang cukup antusias meramaikan angkringan tersebut. Menggunakan konsep milenial yang cozy serta family friendly, angkringan ini diadakan melalui kolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan UMKM di Kecamatan Pekutatan.
Bupati Tamba menyampaikan, dengan momentum dibukanya Angkringan 88 Pekutatan Bahagia ini, merupakan awal kebangkitan daripada ekonomi mikro yang membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Khususnya di Kecamatan Pekutatan.
"Terimakasih kepada Camat serta jajarannya. Jangan takut untuk memulai usaha karena inilah cikal bakal daripada kemajuan ekonomi Kabupaten Jembrana ke depan. Kita bergerak dari mikro dulu, pelan-pelan belajar, nanti mereka di sini akan menjadi tuan rumah sendiri di tahun emasnya Jembrana. Ke depan angkringan serupa juga akan kita buat di kecamatan lainnya," ujar bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Bupati Tamba menambahakan, di tahun Jembrana Emas 2026 nanti, di Kabupaten Jembrana khusunya di Kecamatan Pekutatan ini juga akan dibangun destinasi wisata berkelas internasional seiring pembangunan jalan tol. "Jadi persiapkan diri dengan baik untuk itu. Akan ada jutaan wisatawan yang akan datang ke Jembrana. Kita doakan agar seluruh tahapannya bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana. Astungkara atas swecan Ida Bhatara, itulah yang akan merubah Kabupaten Jembrana yang maju nantinya, dan bisa sejajar dengan kabupaten lain yang sudah maju di Bali," ujarnya.
Sementara Camat Pekutatan I Wayan Yudana mengatakan Angkringan 88 Pekutatan Bahagia ini dibuat dengan mengusung konsep milenial. Dan diharapkan mengutamakan membentuk kelompok wirausaha yang ada di masing-masing desa di Kecamatan Pekutatan. "Seperti namanya Angkringan 88 Pekutatan Bahagia ini, yang dimana 88 sendiri mempunyai makna 8 desa dan 8 BUMDes. Angkringan di sini mengikutsertakan BUMDes maupun muda mudi dari masing masing desa, dengan mempertimbangkan keahlian dan tanggung jawab dari anggota kelompok," ucapnya. *ode
Komentar