Tabanan Ditambah 5.000 Dosis Vaksin PMK

Tambahan vaksin sudah diterima per Rabu (4/8) lalu, sehingga Tabanan sudah mendapat total 12.000 dosis. Tambahan vaksin ini akan difokuskan untuk vaksinasi di bagian wilayah tengah seperti Kecamatan Selemadeg, Kerambitan, Penebel, dan Tabanan. Namun tetap akan didistribusikan menyebar ke tiga UPTD Kesehatan hewan di Tabanan.

Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia mengungkapkan, tambahan vaksin 5.000 dosis ini memang belum cukup dari populasi ternak sapi di Tabanan yang mencapai 39.000 ekor. Untuk itu sasaran vaksin ini akan menyasar peternak yang memiliki ternak banyak. "Belum cukup vaksin tambahan ini, meskipun secara total kita sudah terima vaksin 12.000 dosis," ungkap Subagia, Jumat (5/8).

Distribusi vaksin di Tabanan dirancang merata,  namun berfokus di wilayah bagian tengah. "Wilayah bagian tengah ini adalah wilayah yang tak masuk perbatasan. Vaksin sudah disebar," kata Subagia.

Ia pun berharap Tabanan tak sampai adanya peningkatan kasus. Saat ini memang baru terjadi tiga ekor sapi yang positif PMK. "Astungkara masih bertahan tiga kasus. Meskipun ada laporan sapi yang lesu tak mau makan, itu karena cuaca tidak mengarah ke PMK. Terhadap sapi yang sebelumnya dilaporkan lesu sekarang kondisinya telah membaik karena sudah diberikan vitamin," aku Subagia.

Dan sembari melaksanakan vaksinasi lanjutan, sambung dia, Dinas Pertanian menunggu droping pelaksanan vaksin booster. Rencananya vaksin booster akan dilakukan mulai 16 Agustus. Hanya saja droping vaksin belum datang.

"Kita menunggu droping vaksin booster sekitar 7.000 dosis. Karena ternak yang sudah mendapat vaksinasi 1 sejumlah 7.000 ekor. Mudah-mudahan sebelum jadwal, vaksin sudah datang," tandas Mantan Kadis Lingkungan Hidup ini. *des