Laga Klasik PSM vs Persija Berakhir Seri
PAREPARE, NusaBali
Duel klasik antara dua tim legendaris, yakni Persija Jakarta kontra PSM Makassar berakhir seri 1-1, dalam laga pekan ketiga Kompetisi BRI Liga 1, di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (5/8) WITA.
PSM unggul lebih dulu 1-0 melalui pemain Jepang Kenzo Nambu. Sedangkan Persija menyamakan kedudukan 1-1 berkat gol pemain Jerman Hanno Behrens.
Hasil itu membuat PSM sementara bercokol di urutan pertama dengan nilai tujuh. Sedangkan Persija di urutan lima dengan nilai empat.
Bermain di depan pendukung mereka sendiri, PSM langsung mengambil inisiatif serangan. Permainan menyerang Juku Eja diladeni secara terbuka tim Macan Kemayoran.
Jual beli serangan terjadi di antara kedua tim. Namun kedua tim sama-sama kesulitan menciptakan peluang yang berbahaya ke gawang lawan masing-masing. Itulah hingga babak pertama berakhir, skor 0-0 bertahan sama kuat untuk kedua tim.
Di awal babak kedua, PSM melakukan satu pergantian pemain. Rizky Eka ditarik keluar dan digantikan Yance Sayuri. PSM pun sedikit lebih dominan dalam penguasaan bola dan menyerang. Namun mereka tetap kesulitan mencetak gol.
Di menit 72, PSM membuat pergantian pemain. Kenzou Nambu dan Ananda Raehan masuk masing-masing menggantikan Everton dan Rasyid Bakri. Pergantian ini tergolong jitu karena PSM sukses mencetak gol.
Pemain pengganti, Kenzou Nambu mencatatkan namanya di papan skor pada menit 75 setelah umpan matang Wiljan Pluim diselesaikan dengan sempurna. Skor 1-0 untuk keunggulan PSM.
Tertinggal 1-0 membuat Persija menaikkan tempo serangan. Usaha mereka berbuah manis. Tiga menit kemudian, Persija menyamakan kedudukan 1-1 berkat gol Hanno Behrens. Skor berubah menjadi 1-1.
Setelah kedudukan sama kuat, kedua tim kembali melakukan jual beli serangan. Namun hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-1 bertahan.
Dalam laga itu, wasit sempat memberikan tambahan waktu lima menit, dan PSM terus menekan demi tak ingin kehilangan poin penuh di hadapan pendukungnya sendiri. Namun skor imbang 1-1 bertahan hingga laga bubar. *
Hasil itu membuat PSM sementara bercokol di urutan pertama dengan nilai tujuh. Sedangkan Persija di urutan lima dengan nilai empat.
Bermain di depan pendukung mereka sendiri, PSM langsung mengambil inisiatif serangan. Permainan menyerang Juku Eja diladeni secara terbuka tim Macan Kemayoran.
Jual beli serangan terjadi di antara kedua tim. Namun kedua tim sama-sama kesulitan menciptakan peluang yang berbahaya ke gawang lawan masing-masing. Itulah hingga babak pertama berakhir, skor 0-0 bertahan sama kuat untuk kedua tim.
Di awal babak kedua, PSM melakukan satu pergantian pemain. Rizky Eka ditarik keluar dan digantikan Yance Sayuri. PSM pun sedikit lebih dominan dalam penguasaan bola dan menyerang. Namun mereka tetap kesulitan mencetak gol.
Di menit 72, PSM membuat pergantian pemain. Kenzou Nambu dan Ananda Raehan masuk masing-masing menggantikan Everton dan Rasyid Bakri. Pergantian ini tergolong jitu karena PSM sukses mencetak gol.
Pemain pengganti, Kenzou Nambu mencatatkan namanya di papan skor pada menit 75 setelah umpan matang Wiljan Pluim diselesaikan dengan sempurna. Skor 1-0 untuk keunggulan PSM.
Tertinggal 1-0 membuat Persija menaikkan tempo serangan. Usaha mereka berbuah manis. Tiga menit kemudian, Persija menyamakan kedudukan 1-1 berkat gol Hanno Behrens. Skor berubah menjadi 1-1.
Setelah kedudukan sama kuat, kedua tim kembali melakukan jual beli serangan. Namun hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-1 bertahan.
Dalam laga itu, wasit sempat memberikan tambahan waktu lima menit, dan PSM terus menekan demi tak ingin kehilangan poin penuh di hadapan pendukungnya sendiri. Namun skor imbang 1-1 bertahan hingga laga bubar. *
1
Komentar