BPBD Bangli Terima Bantuan Pick Up
Mobil bantuan BPNB ini juga dimanfaatkan untuk evakuasi jenazah pasien Covid-19.
BANGLI, NusaBali
Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Bangli menerima bantuan kendaraan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kendaraan pick up dimanfaatkan untuk droping logistik bencana. Meski sudah ada tambahan kendaraan, rupanya BPBD Bangli masih kekurangan kendaraan untuk melakukan evakuasi binatang liar seperti ular maupun tawon.
Kepala BPBD dan Damkar Bangli, I Wayan Wardana mengatakan pada tahun 2022 ini, BPBD Bangli mendapat bantuan mobil pick up L 300. Pick up ini difungsikan untuk mendukung drop logistik ketika ada bencana. Selain itu akan dipakai evakuasi jenazah Covid-19. “BNPB punya program untuk kabupaten/kota. Bantuan yang disalurkan setiap tahun berbeda, tahun ini Bangli mendapatkan pick up. Kabupaten lain ada yang lebih dahulu mendapatkan bantuan pick up," ungkap Wayan Wardana, Jumat (5/8).
Wayan Wardana mengatakan, dengan tambahan armada ini, sangat mendukung kegiatan BPBD. BPBD Bangli telah memiliki kendaraan rescue, double cabin, mobil tangki air, dan pick up L300. Mantan Camat Bangli ini mengakui BPBD masih kekurangan kendaraan terutama di bidang Damkar. Salah satunya kendaraan untuk evakuasi binatang liar seperti ular dan tawon. “Saat ini di Damkar ada 6 unit kendaraan, belum termasuk kendaraan untuk evakuasi ular atau lainnya," jelas Wayan Wardana.
Ditambahkan, kendaraan atau mobil Damkar ukurannya besar, ketika mengevakuasi hewan liar di jalan kecil menyulitkan akses bagi mobil Damkar ini. “Selama ini petugas menggunakan mobil Damkar yang ada tangki airnya ke lokasi yang sempit dan kecil. Selain itu dengan jarak tempuh yang jauh, kurang efektif kalau harus menggunakan mobil Damkar," kata Wayan Wardana. Petugas Damkar cukup sering menerima permohonan bantuan untuk evakuasi ular dan sarang tawon. *esa
Kepala BPBD dan Damkar Bangli, I Wayan Wardana mengatakan pada tahun 2022 ini, BPBD Bangli mendapat bantuan mobil pick up L 300. Pick up ini difungsikan untuk mendukung drop logistik ketika ada bencana. Selain itu akan dipakai evakuasi jenazah Covid-19. “BNPB punya program untuk kabupaten/kota. Bantuan yang disalurkan setiap tahun berbeda, tahun ini Bangli mendapatkan pick up. Kabupaten lain ada yang lebih dahulu mendapatkan bantuan pick up," ungkap Wayan Wardana, Jumat (5/8).
Wayan Wardana mengatakan, dengan tambahan armada ini, sangat mendukung kegiatan BPBD. BPBD Bangli telah memiliki kendaraan rescue, double cabin, mobil tangki air, dan pick up L300. Mantan Camat Bangli ini mengakui BPBD masih kekurangan kendaraan terutama di bidang Damkar. Salah satunya kendaraan untuk evakuasi binatang liar seperti ular dan tawon. “Saat ini di Damkar ada 6 unit kendaraan, belum termasuk kendaraan untuk evakuasi ular atau lainnya," jelas Wayan Wardana.
Ditambahkan, kendaraan atau mobil Damkar ukurannya besar, ketika mengevakuasi hewan liar di jalan kecil menyulitkan akses bagi mobil Damkar ini. “Selama ini petugas menggunakan mobil Damkar yang ada tangki airnya ke lokasi yang sempit dan kecil. Selain itu dengan jarak tempuh yang jauh, kurang efektif kalau harus menggunakan mobil Damkar," kata Wayan Wardana. Petugas Damkar cukup sering menerima permohonan bantuan untuk evakuasi ular dan sarang tawon. *esa
1
Komentar