Petugas Damkar Evakuasi Sarang Tawon di Banjar Saren Anyar
AMLAPURA, NusaBali
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem mengevakuasi dua sarang tawon di rumah I Made Sutama, Banjar Saren Anyar, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Kamis (4/8) malam.
Sarang tawon yang dievakuasi yakni tawon hitam dan tawon vespa. Induk tawon pada sarangnya dilumpuhkan dengan kapas bercampur premium.
Pemilik rumah, I Made Sutama minta bantuan ke Pos Damkar Karangasem. Sebanyak empat petugas dipimpin Kasi PKPE (Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi) Dinas Pemadam Kebakaran I Wayan Putu Darma Kartika menuju rumah Sutama. Petugas mengevakuasi sarang tawon dengan naik tangga menuju langit-langit rumah. Tawon bersarang di kamar tidur. Selanjutnya petugas Damkar memasukkan kapas yang telah diisi bensin ke dalam lubang sarang tawon. Setelah ditunggu 5 menit, seluruh induk tawon keracunan dan mati, lalu sarangnya dilepas.
Made Sutama mengatakan, tawon bersarang cukup lama, setiap malam mengganggu tidur karena induknya beterbangan. "Khawatir membahayakan, makanya saya minta bantuan petugas Damkar untuk mengevakuasinya," jelas Made Sutama.
Terpisah, Kadis Pemadam Kebakaran Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan, untuk mengevakuasi sarang tawon sebaiknya pada malam hari. Tujuannya agar seluruh induk tawon masuk sarang. "Setelah induk tawon masuk ke sarangnya, lubang sarang ditutup dengan kapas berisi bensin, setelah seluruh induknya mati karena keracunan, maka sarangnya dengan mudah bisa dilepas," jelas Siki Ngurah. Menurut Siki Ngurah, petugas Damkar sering terima permintaan warga untuk mengevakuasi sarang tawon. "Jika dipaksakan evakuasi di siang hari akan membahayakan karena induk tawonnya masih lalulalang keluar masuk sarang," jelasnya.
Siki Ngurah menyebutkan hasil tindakan di lapangan selama Januari hingga Jumat (5/8) telah mengevakuasi 40 sarang tawon, evakuasi ular sebanyak 38 ekor, evakuasi anjing sebanyak 4 ekor, evakuasi biawak sebanyak 1 ekor, dan evakuasi sarang lebah sebanyak 1 sarang. *k16
Komentar