Atlet Indonesia Siap Tempur di Turki
Islamic Solidarity Games di Konya
JAKARTA, NusaBali
Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Rafiq Hakim Radinal memastikan Kontingen Indonesia siap tampil dalam Islamic Solidarity Games (ISG), di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022.
Menurut Rafiq, semua atlet dalam kondisi bugar dan siap tempur membawa nama baik Merah Putih. "Keberangkatan Tim Indonesia dilakukan bertahap, disesuaikan dengan jadwal pertandingan. Rombongan besar rencananya bertolak Senin (8/8) malam. Saya berangkat bersama atlet panahan, renang, angkat besi, dan gulat pada 8 Agustus," ujar Rafiq dalam rilis, Jumat (5/8) malam.
Sedangkan atlet atletik berangkat ke Turki, Jumat malam. Lalu disusul taekwondo sehari setelahnya. Sedangkan atlet cabor menembak dan balap sepeda sudah di Konya. Rafiq menerangkan, keberangkatan Tim Indonesia dilakukan bertahap sebagai langkah efisiensi anggaran.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), dan CdM memutuskan memberangkatkan kontingen dengan jumlah terbatas Yakni, 13 cabang olahraga.
Berdasarkan skala prioritas Komisi Sport and Development (KSD), kata Rafiq, hanya 12 cabor yang menggunakan anggaran APBN. Yakni panahan, atletik, balap sepeda disiplin jalan raya, senam, judo, karate, kickboxing, menembak, renang, taekwondo, angkat besi serta gulat. Sedangkan tenis meja meminta kepada NOC Indonesia bisa berangkat dan bersedia membayar mandiri.
“Harga tiket sedang mahal dua hingga tiga kali lipat, ini juga pernah disampaikan Sekjen NOC Indonesia (Ferry Kono). Saat ini inflasi di Turki juga memengaruhi kenaikan harga di sana," ucap Rafiq.
Untuk itu, mereka memutuskan melakukan efisiensi kontingen. Memang berat, tetapi itu harus dilakukan karena keterbatasan anggaran. Menurut Rafiq, pihaknya memutuskan membuka jalur pembiayaan mandiri karena antusias cabor tinggi.
“Akhirnya selain tenis meja, cabor lain seperti taekwondo, menembak, senam, dan juga ada official angkat besi ingin menambah atletnya karena ajang ini menjadi tryout mereka," papar Rafiq.
Total Indonesia mengirimkan 87 atlet dari 13 cabor. ISG adalah multievent olahraga yang diikuti negara-negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di dunia. Pada edisi kelima, ISG Konya mempertandingkan 20 cabor. Diantaranya, atletik, panahan, basket 3x3, bocce, balap sepeda (jalan raya dan trek), anggar, sepak bola, senam (artistik, aerobik, ritmik), bola tangan, judo, karate, kickboxing, menembak, renang, tenis meja, taekwondo, voli, angkat besi, gulat (freestyle, greco-roman), panahan tradisional, serta beberapa cabor paralimpik. *k22
Komentar