Presiden Tutup ASEAN Para Games XI , Ketiga Kalinya Indonesia Jadi Juara Umum
JAKARTA, NusaBali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menutup rangkaian ASEAN Para Games XI yang digelar di Surakarta, Jawa Tengah.
Presiden mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mensukseskan ASEAN Para Games XI. Indonesia dipastikan menjadi juara umum ASEAN Para Games XI dengan raihan 177 medali emas, 141 perak, dan 110 perunggu.
Penutupan ASEAN Para Games XI digelar di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (6/8/2022). Turut hadir Ibu Negara Iriana Jokowi, Menpora Zainudin Amali, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
“Indonesia sangat bangga menjadi tuan rumah ASEAN Para Games XI ini. Terima kasih atas partisipasi 1.248 atlet dari negara-negara ASEAN. Terima kasih telah memberi pesan bahwa keterbatasan dan kesulitan bukanlah halangan. Dengan komitmen dan kerja keras, disabilitas bisa mampu mencetak sejuta prestasi,” kata Presiden Jokowi seperti dilansir detikcom.
Presiden Jokowi mendukung seluruh upaya penyandang disabilitas untuk membuat prestasi. Selanjutnya, ASEAN Para Games akan digelar di Kamboja pada 2023.
“Solidaritas bangsa-bangsa ASEAN yang ditunjukkan oleh para atlet akan menjadi kekuatan besar bagi ASEAN dan bagi penyandang disabilitas. Kita mendukung terus inisiatif dari penyandang disabilitas, kita sukseskan ASEAN Para Games XII tahun depan di Kamboja,” ujar Presiden Jokowi.
Indonesia dipastikan menjadi juara umum ASEAN Para Games XI dengan raihan 177 medali emas, 141 perak, dan 110 perunggu. Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mensukseskan ASEAN Para Games XI.
Tahun ini merupakan kali ketiga Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games setelah 2014 di Naypyidaw, Myanmar, dan 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Terima kasih kepada seluruh delegasi dari seluruh negara, terutama para atlet yang telah menunjukkan sportifitas persaudaraannya. Terima kasih kepada APSF ASEAN Para Sports Federation, kemudian International Sports Federation, kemudian NPC National Paralimpyc Committee, dan Komite ASEAN Para Games XI,” ucap Presiden Jokowi.
“Saya juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah, Walikota Surakarta, masyarakat Kota Solo dan Solo Raya, yang telah menjadi tuan rumah yang sangat ramah,” imbuhnya.
Pada upacara penutupan, Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) menyerahkan bendera ASEAN Para Sports Federation (APSF) kepada Kamboja yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan ASEAN Para Games 2023.
Penyerahan bendera itu diberikan secara estafet mulai dari Ketua Pelaksana INASPOC Gibran Rakabuming Raka, kemudian diserahkan kepada Senny Marbun selaku Ketua NPC Indonesia. Dari Senny, bendera diberikan kepada Presiden ASEAN Para Sports Osoth Bhavilai.
Bendera kemudian diserahkan kepada putra Perdana Menteri Kerajaan Kamboja Hun Many dan berakhir di tangan Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee Kamboja Yi Veasna.
Penyerahan bendera APSF ini ditutup dengan pengibaran bendera Kamboja yang diiringi lagu kebangsaannya, Noko Reach. Tak lupa tarian resmi berlatar belakang keindahan negara Kamboja turut dipentaskan.
Osoth Bhavilai menyatakan keramahan Solo dan warganya tetap dirasakan di hati masyarakat kawasan meski ajang olahraga difabel, ASEAN Para Games ke-11 resmi ditutup.
“ASEAN Para Games telah berakhir malam ini. Kita berpisah, tapi Solo dan orangnya yang ramah tetap di hati kami,” kata Osoth Bhavilai seperti dilansir Antara.
Menpora Zainudin Amali mengapresiasi Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) yang telah sukses menyelenggarakan ASEAN Para Games (APG) 2022.
“Walaupun dengan persiapan yang singkat sekitar lima bulan sejak resmi ditetapkan sebagai tuan rumah, Indonesia mampu menyelenggarakan ajang ini dengan baik,” ujar Amali dalam sambutan penutupan APG 2022.
Pencapaian ini, lanjut Amali, tak lepas juga dari pengalaman Indonesia menyelenggarakan ajang serupa pada 2011 yang juga bergulir di Solo.
“Selain itu, Indonesia sukses menyelenggarakan Asian Games dan Asian Para Games pada 2018, serta sejumlah single event internasional lainnya. Sehingga kali ini bisa mempersiapkan dengan baik,” kata Amali. *
Penutupan ASEAN Para Games XI digelar di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (6/8/2022). Turut hadir Ibu Negara Iriana Jokowi, Menpora Zainudin Amali, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
“Indonesia sangat bangga menjadi tuan rumah ASEAN Para Games XI ini. Terima kasih atas partisipasi 1.248 atlet dari negara-negara ASEAN. Terima kasih telah memberi pesan bahwa keterbatasan dan kesulitan bukanlah halangan. Dengan komitmen dan kerja keras, disabilitas bisa mampu mencetak sejuta prestasi,” kata Presiden Jokowi seperti dilansir detikcom.
Presiden Jokowi mendukung seluruh upaya penyandang disabilitas untuk membuat prestasi. Selanjutnya, ASEAN Para Games akan digelar di Kamboja pada 2023.
“Solidaritas bangsa-bangsa ASEAN yang ditunjukkan oleh para atlet akan menjadi kekuatan besar bagi ASEAN dan bagi penyandang disabilitas. Kita mendukung terus inisiatif dari penyandang disabilitas, kita sukseskan ASEAN Para Games XII tahun depan di Kamboja,” ujar Presiden Jokowi.
Indonesia dipastikan menjadi juara umum ASEAN Para Games XI dengan raihan 177 medali emas, 141 perak, dan 110 perunggu. Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mensukseskan ASEAN Para Games XI.
Tahun ini merupakan kali ketiga Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games setelah 2014 di Naypyidaw, Myanmar, dan 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Terima kasih kepada seluruh delegasi dari seluruh negara, terutama para atlet yang telah menunjukkan sportifitas persaudaraannya. Terima kasih kepada APSF ASEAN Para Sports Federation, kemudian International Sports Federation, kemudian NPC National Paralimpyc Committee, dan Komite ASEAN Para Games XI,” ucap Presiden Jokowi.
“Saya juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah, Walikota Surakarta, masyarakat Kota Solo dan Solo Raya, yang telah menjadi tuan rumah yang sangat ramah,” imbuhnya.
Pada upacara penutupan, Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) menyerahkan bendera ASEAN Para Sports Federation (APSF) kepada Kamboja yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan ASEAN Para Games 2023.
Penyerahan bendera itu diberikan secara estafet mulai dari Ketua Pelaksana INASPOC Gibran Rakabuming Raka, kemudian diserahkan kepada Senny Marbun selaku Ketua NPC Indonesia. Dari Senny, bendera diberikan kepada Presiden ASEAN Para Sports Osoth Bhavilai.
Bendera kemudian diserahkan kepada putra Perdana Menteri Kerajaan Kamboja Hun Many dan berakhir di tangan Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee Kamboja Yi Veasna.
Penyerahan bendera APSF ini ditutup dengan pengibaran bendera Kamboja yang diiringi lagu kebangsaannya, Noko Reach. Tak lupa tarian resmi berlatar belakang keindahan negara Kamboja turut dipentaskan.
Osoth Bhavilai menyatakan keramahan Solo dan warganya tetap dirasakan di hati masyarakat kawasan meski ajang olahraga difabel, ASEAN Para Games ke-11 resmi ditutup.
“ASEAN Para Games telah berakhir malam ini. Kita berpisah, tapi Solo dan orangnya yang ramah tetap di hati kami,” kata Osoth Bhavilai seperti dilansir Antara.
Menpora Zainudin Amali mengapresiasi Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) yang telah sukses menyelenggarakan ASEAN Para Games (APG) 2022.
“Walaupun dengan persiapan yang singkat sekitar lima bulan sejak resmi ditetapkan sebagai tuan rumah, Indonesia mampu menyelenggarakan ajang ini dengan baik,” ujar Amali dalam sambutan penutupan APG 2022.
Pencapaian ini, lanjut Amali, tak lepas juga dari pengalaman Indonesia menyelenggarakan ajang serupa pada 2011 yang juga bergulir di Solo.
“Selain itu, Indonesia sukses menyelenggarakan Asian Games dan Asian Para Games pada 2018, serta sejumlah single event internasional lainnya. Sehingga kali ini bisa mempersiapkan dengan baik,” kata Amali. *
Komentar