Vaksinasi Booster Kedua Sasar 2.080 Nakes Jembrana
NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana melaksanakan kick off vaksinasi Covid-19 booster kedua bagi para tenaga kesehatan (Nakes) di Gedung Aula RSU Negara, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Sabtu (6/8).
Vaksinasi booster 2 yang akan dilaksanakan bertahap dalam beberapa hari ke depan ini, ditargetkan menyasar 2.080 orang nakes se-Jembrana.
Dalam kesempatan kick off vaksinasi booster 2 itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr Made Dwipayana mewakili Bupati Jembrana I Nengah Tamba, mengatakan vaksinasi booster 2 bagi para nakes ini dilakukan sebagai upaya antisipasi kasus Covid-19 yang masih fluktuatif. Terlebih akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus di Indonesia.
Pelaksanaan vaksinasi booster II ini pun mengacu Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tanggal 28 Juli 2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke 2 Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan. Tujuannya seluruh SDM kesehatan dapat terlindungi dari Covid-19 sehingga mampu memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.
"Pemberian vaksin booster kedua ini dilakukan karena imunitas vaksin booster pertama sudah menurun dalam kurun waktu enam bulan. Sehingga diperlukan vaksinasi booster kedua untuk menguatkan kembali kekebalan tubuh," ujar Dwipayana.
Dwipayana menambahkan, pandemi Covid-19 yang berdampak negatif terhadap sistem kesehatan, juga berdampak negatif bagi kondisi perekonomian di Kabupaten Jembrana. Karena itu mesti disikapi dan dilakukan pencegahan.
Kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang masih kurang maksimal, diyakini sebagai penyebab meningkatkannya kasus terkonfirmasi Covid-19. "Ini perlu segera dilakukan intervensi. Tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan, namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Yaitu melalui upaya vaksinasi," ujar Dwipayana.
Sementara koordinator vaksinasi Covid-19 di Jembrana, dr Putu Sri Wardani mengatakan, vaksinasi booster kedua bagi SDM kesehatan ini, akan dilaksanakan secara bertahap. Sebanyak 2.080 nakes se-Jembrana, diharapkan semua sudah tervaksin sampai tanggal 10 Agustus nanti.
"Kegiatan vaksinasi booster II ini akan dilakukan selama beberapa hari ke depan dengan sasaran seluruh tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Negara. Selanjutnya untuk tenaga medis di luar Rumah Sakit Umum Negara akan segera dijadwalkan untuk di vaksin, agar seluruh nakes di Jembrana dapat terlindungi dari Covid-19 dalam pelayanannya menjadi garda terdepan dalam pandemi ini," ujar Wardani.
Menurut Wardani, ada sejumlah nakes di Jembrana yang sudah divaksin booster 2. Untuk pelaksanan vaksinasi booster 2 ini, Jembrana mendapat 50 vial vaksin moderna yang diestimasikan bisa untuk memvaksin 1.400 nakes. "Saat ini sudah ada 695 nakes yang sudah divaksin (booster 2). Tahap pertama ini, kita menerima 50 vial vaksin untuk 1.400 nakes. Nanti sebelum seluruh vaksin habis, akan kita ajukan permohonan vaksin ke provinsi," pungkasnya. *ode
Dalam kesempatan kick off vaksinasi booster 2 itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr Made Dwipayana mewakili Bupati Jembrana I Nengah Tamba, mengatakan vaksinasi booster 2 bagi para nakes ini dilakukan sebagai upaya antisipasi kasus Covid-19 yang masih fluktuatif. Terlebih akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus di Indonesia.
Pelaksanaan vaksinasi booster II ini pun mengacu Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tanggal 28 Juli 2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke 2 Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan. Tujuannya seluruh SDM kesehatan dapat terlindungi dari Covid-19 sehingga mampu memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.
"Pemberian vaksin booster kedua ini dilakukan karena imunitas vaksin booster pertama sudah menurun dalam kurun waktu enam bulan. Sehingga diperlukan vaksinasi booster kedua untuk menguatkan kembali kekebalan tubuh," ujar Dwipayana.
Dwipayana menambahkan, pandemi Covid-19 yang berdampak negatif terhadap sistem kesehatan, juga berdampak negatif bagi kondisi perekonomian di Kabupaten Jembrana. Karena itu mesti disikapi dan dilakukan pencegahan.
Kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang masih kurang maksimal, diyakini sebagai penyebab meningkatkannya kasus terkonfirmasi Covid-19. "Ini perlu segera dilakukan intervensi. Tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan, namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Yaitu melalui upaya vaksinasi," ujar Dwipayana.
Sementara koordinator vaksinasi Covid-19 di Jembrana, dr Putu Sri Wardani mengatakan, vaksinasi booster kedua bagi SDM kesehatan ini, akan dilaksanakan secara bertahap. Sebanyak 2.080 nakes se-Jembrana, diharapkan semua sudah tervaksin sampai tanggal 10 Agustus nanti.
"Kegiatan vaksinasi booster II ini akan dilakukan selama beberapa hari ke depan dengan sasaran seluruh tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Negara. Selanjutnya untuk tenaga medis di luar Rumah Sakit Umum Negara akan segera dijadwalkan untuk di vaksin, agar seluruh nakes di Jembrana dapat terlindungi dari Covid-19 dalam pelayanannya menjadi garda terdepan dalam pandemi ini," ujar Wardani.
Menurut Wardani, ada sejumlah nakes di Jembrana yang sudah divaksin booster 2. Untuk pelaksanan vaksinasi booster 2 ini, Jembrana mendapat 50 vial vaksin moderna yang diestimasikan bisa untuk memvaksin 1.400 nakes. "Saat ini sudah ada 695 nakes yang sudah divaksin (booster 2). Tahap pertama ini, kita menerima 50 vial vaksin untuk 1.400 nakes. Nanti sebelum seluruh vaksin habis, akan kita ajukan permohonan vaksin ke provinsi," pungkasnya. *ode
Komentar