APG Tuntas, Nesa dan Idrus Langsung Pulang ke Bali
JAKARTA, NusaBali
Tiga atlet basket kursi roda asal Bali pulang, Minggu (7/8), setelah ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo, Jawa Tengah telah berakhir pada Sabtu (6/8).
"Hari Minggu ini, sejumlah atlet balik ke tempat masing-masing. Saya pulang ke Bali melalui jalur darat bersama Lalu Idrus. Ini kami baru sampai daerah Sragen," kata I Ketut Gede Nesa Jatiana, Minggu (7/8).
Nesa Jatiana memutuskan secepatnya pulang ke Bali karena telah menjalani Pelatnas APG di Solo sejak Oktober 2021. Karena itu, dia ingin segera bertemu keluarga dan diperkirakan tiba di Bali pada Senin pagi (8/8).
Di APG ada tiga atlet kursi roda asal Bali. Satu lagi I Komang Suparta. Namun dia dan sejumlah atlet lainnya masih di Solo untuk sejenak jalan-jalan. "Suparta tidak ikut pulang, karena mau jalan-jalan dahulu di sana," kata pria asal Banjar Jumpayah, Desa Mengwitani, Mengwi, Badung ini.
Nesa Jatiana menyatakan, belum mengetahui kapan Pelatnas kembali berlangsung. Dia juga belum mengetahui, apakah kelak akan memperkuat tim Indonesia di APG 2023 di Kamboja nanti.
Meski begitu, Nesa Jatiana dan pebasket kursi roda Bali lainnya akan mempersiapkan diri dengan baik. Rencana mereka bakal latihan rutin seminggu sekali di Bali. Langkah itu mereka lakukan agar saat ada panggilan sudah siap.
"Mudah-mudahan, kami bisa ikut APG lagi," papar anak ke empat dari empat bersaudara ini. Di APG 2022, tim basket kursi roda Indonesia mendapat medali perunggu 5x5 dan 3x3. Komang Suparta yang memperkuat tim 5x5 dan 3x3 memperoleh dua medali perunggu.
Sedangkan Nesa Jatiana dan Lalu Idrus mendapat satu medali perunggu di 5x5. Kelak, bila dipercaya kembali membela tim Indonesia, mereka ingin meningkatkan prestasi. *k22
Nesa Jatiana memutuskan secepatnya pulang ke Bali karena telah menjalani Pelatnas APG di Solo sejak Oktober 2021. Karena itu, dia ingin segera bertemu keluarga dan diperkirakan tiba di Bali pada Senin pagi (8/8).
Di APG ada tiga atlet kursi roda asal Bali. Satu lagi I Komang Suparta. Namun dia dan sejumlah atlet lainnya masih di Solo untuk sejenak jalan-jalan. "Suparta tidak ikut pulang, karena mau jalan-jalan dahulu di sana," kata pria asal Banjar Jumpayah, Desa Mengwitani, Mengwi, Badung ini.
Nesa Jatiana menyatakan, belum mengetahui kapan Pelatnas kembali berlangsung. Dia juga belum mengetahui, apakah kelak akan memperkuat tim Indonesia di APG 2023 di Kamboja nanti.
Meski begitu, Nesa Jatiana dan pebasket kursi roda Bali lainnya akan mempersiapkan diri dengan baik. Rencana mereka bakal latihan rutin seminggu sekali di Bali. Langkah itu mereka lakukan agar saat ada panggilan sudah siap.
"Mudah-mudahan, kami bisa ikut APG lagi," papar anak ke empat dari empat bersaudara ini. Di APG 2022, tim basket kursi roda Indonesia mendapat medali perunggu 5x5 dan 3x3. Komang Suparta yang memperkuat tim 5x5 dan 3x3 memperoleh dua medali perunggu.
Sedangkan Nesa Jatiana dan Lalu Idrus mendapat satu medali perunggu di 5x5. Kelak, bila dipercaya kembali membela tim Indonesia, mereka ingin meningkatkan prestasi. *k22
Komentar