Semen Merah Putih Watershield Rambah Pasar Bali
DENPASAR, NusaBali.com - Geliat perekonomian pasca pandemi Covid-19 di berbagai sektor mulai menggeliat. Seperti halnya produk Semen Merah Putih Watershield. Setelah hadir di beberapa provinsi, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jambi, kini Semen Merah Putih Watershield rambah pasar Bali.
Produk baru tersebut dilaunching disalah saru rumah makan di Denpasar, Kamis (11/8) siang. Kehadiran semen baru kelas premium ini akan meramaikan persaingan pasar di Bali.
General Manager Sales dan Marketing PT Cemindo Gemilang Tbk, Oza Guswara kepada wartawan mengaku optimis bisa bersaing dengan produk semen merk lainnya yang sudah lebih dahulu ramaikan pasar. Menurutnya, semua semen saat ini semua sama baiknya.
"Strategi kita untuk bisa bersaing adalah membuat fitur yang tidak ada di produk semen yang lain. Kami masuk kelas premium. Setahun kami produksi 1 juta ton. Dari totak itu kami targetkan 15 persen di pasaran Bali," tuturnya.
Oza mengaku di Indonesia ini sebetulnya banyak juga sekmen pasar. Konsumen bisa mencari semen yang sesuai dengan kebutuhan. Ada yang cuman cari semen dengan harga yang efisien. Ada juga yang mau membayar lebih mahal.
"Sekmen kita pasti lari ke developer besar. Kita masuk ke sekmen yang premium. Harganya pasti lebih mahal, tetapi biaya perawatannya lebih murah. Banyak orang mencari asal semen saja. Setahun atau dua tahun kemudian harus maintenance. Semen ini proteksinya bukan cuman dari luar, tetapi semuanya," ungkapnya.
Pasarnya di Bali adalah pembangunan hotel. Selain itu saat ini banyak juga proyek perumahan yang mencari produk semen yang berkualitas. Dengan produk ini pastinya, developer juga mendapat nilai tambah untuk menjual produk di tengah kompetisi developer yang semakin ketat saat ini.
"Keunggulan Semen Merah Putih Watershield dibandingkan dengan semen yang lain adalah anti lembab, mencegah karat dan korosi. Semen ini memberikan proteksi serta daya tahan yang lebih terhadap penyerapan air pada bangunan, baik aplikasi struktur maupun non struktur," tandasnya.pol
Komentar