Cricket Gianyar Kejar Hattrick Porprov
GIANYAR, NusaBali
Pengcab Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kabupaten Gianyar bertekad menciptakan hattrick atau juara umum ketiga kalinya pada ajang Porprov Bali XV, 21-26 November di Lapangan Unud, Bukit Jimbaran, Badung.
Target juara umum beruntun ketiga kalinya itu, setelah juara umum diraih sejak Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar, dan juara umum kedua pada ajang Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan. Untuk mewujudkan status peraih medali emas terbanyak, minimal dapat meraih separuh medali emas dari total 6 medali emas yang diperebutkan pada Porprov nanti.
Menurut Ketua Umum Pengkab PCI Gianyar, Made Erawan, Selasa (9/8), pada Porprov nanti cabor cricket memperebutkan 6 medali emas. Dari hasil Porprov sebelumnya, Gianyar kembali berharap minimal bisa mempertahankan 3 medali emas 1 perak dan 2 perunggu. "Itu target yang kita tetapkan untuk menciptakan hattrick juara umum di cabor cricket Porprov," tegas Erawan.
Kata Erawan yang juga Sekretaris KONI Kabupaten Gianyar mengatakan, 6 medali emas yang diperebutkan itu yakni kategori sixes, eight, dan twenty-twenty. Tiga nomor itu dipertandingkan putra dan putri sehingga otomatis memperebutkan 6 medali emas di ajang Porprov.
Erawan yang juga Ketum Pengprov Rugby Bali, saat ini dia mengakui dalam perkembangannya atlet cricket Gianyar mengalami penurunan, semua itu karena terkendala lapangan. Hal ini juga dirasakan oleh pengurus Cricket Gianyar terutama dalam mengembangkan potensi atlet yang belum maksimal sekali.
"Kalau ada lapangan kita bisa leluasa menggunakan, tapi lapangan khusus cricket belum ada. Itu juga menjadi salah satu penyebabnya," tandas Erawan. Mantan tosser bola voli itu menegaskan untuk mengamankan status juara umum ketiga kalinya, pihaknya telah menyiapkan 14 atlet putra dan 14 atlet putri, didampingi pelatih dan official total 6 orang. Jumlah itu diakui sudah definitif jelang tiga bulan lagi turun di ajang Porprov.
Sementara itu menanggapi soal rival diakui semuanya berpeluang menyabet medali di ajang bergengsi itu. Itu semua karena tiap daerah menyiapkan atletnya secara maksimal. Peluangnya juga sama-sama terbuka, dan telah berjuang menjalani latihan intensif jelang Porprov.
"Untuk pesaing berat datang dari Badung, itu mengacu raihan emas sebelumnya di Tabanan, Badung dapat 2 medali emas, sementara Denpasar kebagian 1 medali emas," papar Erawan. *dek
Komentar