Sekda Adi Arnawa Hadiri Acara Road To MOFEST 2022
MANGUPURA, NusaBali
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri acara Road to Ministry Of Finance Festival (MOFEST) 2022 di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Kamis (11/8).
Untuk diketahui, Bali menjadi tempat ketiga dari empat tempat yang menjadi rangkaian acara tersebut. Adi Arnawa mengapresiasi dipilihnya Kabupaten Badung sebagai tempat untuk Road to MOFEST 2022.
Festival kolaboratif yang digagas oleh Kementerian Keuangan dengan tema ‘Master Your Future’ ini ditujukan bagi generasi muda dalam mengembangkan karakter dan potensi diri, berinovasi, berdaya saing, berjejaring, serta memahami potensi ekonomi Indonesia untuk bergerak bersama menuju Indonesia Maju 2045. Acara ini turut dihadiri juga Kepala Biro KLI Rahayu Puspasari, Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Made Arya Wijaya.
Acara dipandu langsung Indra Yobel dan Alfiandri Zaneta. Sedangkan sebagai pembicara yakni Ceo Value Magazine Andhika Diskartes, Traveler dan Green Lifestyle Enthusiast Satya Winnie, Assistant Vice President PT Sarjana Multigriya Finansial Primasari Setyaningrum, Head of Business Development Division PT Geo Dipa Energi Supremlehaq Taqwim.
Adi Arnawa menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Badung. Sebab ini merupakan suatu momentum yang penting untuk menuju Indonesia emas 2045, yang mana tahun 2045 para generasi muda memasuki usia produktif. Maka dari itu perlu dipersiapkan SDM yang unggul berkualitas untuk mendukung gerakan tersebut sesuai dengan harapan Presiden RI Joko Widodo.
“Melalui kegiatan ini kita harus mendorong generasi muda Indonesia agar mengetahui bagaimana pengelolaan keuangan negara yang akan dipaparkan oleh para pembicara Road To Mofest 2022,” ujarnya.
Bersamaan dengan acara tersebut, Kepala Kanwil DJKN Bali Nusa Tenggara Anugrah Komara menambahkan, untuk mencapai visi kesejahteraan menuju Indonesia emas 2045, Kementerian Keuangan mendukung upaya reformasi fiskal dan struktural yang menjadi fokus pemerintah melalui kegiatan ini. “Mewujudkan Indonesia maju tentu harus meningkatkan kompetensi dan daya saing kelompok muda, karena segmen inilah yang menjadi penentu kemajuan Indonesia di tahun 2045. Untuk memaksimalkannya, tentu perlu ditingkatkan SDM usia produktif dari segi pendidikan maupun keterampilan dalam mencapai tujuan,” ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut, pemerintah berkomitmen dalam pengembangan SDM melalui alokasi anggaran sebesar 20 persen setiap tahunnya dalam APBN. Tentunya komitmen pemerintah perlu diimbangi dengan peran para generasi muda sebagai ujung tonggak bangsa yang nantinya mengelola negeri ini. Sebagai perwakilan Kementerian Keuangan, penting untuk terus mendengarkan apa yang menjadi pendapat publik. Serta terus mengevaluasi agar setiap pengambilan keputusan yang dirumuskan tidak merugikan pihak manapun. Pihaknya berharap masyarakat semua saling bahu-membahu untuk memberikan yang terbaik pada negeri ini untuk mencapai Indonesia Maju 2045. *ind
1
Komentar