Marak Ngaben Massal, Pesanan Lembu dan Bade Meningkat
BANGLI, NusaBali
Krama di Kabupaten Bangli banyak menggelar ngaben massal pada bulan Juli dan Agustus ini.
Maraknya ngaben massal menjadi berkah bagi pengrajin bade dan lembu. Pesanan pembuatan bade dan lembu meningkat. Salah seorang pengrajin bade, I Dewa Ketut Adnyana, 45, mengaku banyak mendapat pesanan bade maupun lembu. Pesanan tidak hanya dari Bangli, juga dari kabupaten/kota lainnya di Bali.
Menurut Dewa Adnyana, sejak beberapa bulan lalu banyak mendapat pesanan bade dan petulangan. “Setiap bulan ada saja pesanan karena banyak juga yang menggelar ngaben perorangan. Pada Juli dan Agustus ini pesanan banyak untuk ngaben massal,” ungkap Dewa Adnyana, Kamis (11/8). Pesanan yang diterima berupa bade, petulangan berupa lembu dan singa Membuat 1 bade membutuhkan waktu sekitar 10 hari. Jika pengerjaannya dilembur, bisa tuntas selama 7 hari.
Perajin asal Banjar Tegalasah Kelod, Desa/Kecamatan Tembuku ini dibantu puluhan tenaga kerja. “Pengerjaan terorganisir, ada yang membuat ornamen berupa ukiran, membuat struktur bade, dan petulangan,” jelas Dewa Adnyana. Membuat ornamen dikerjakan 15 orang karena pekerjaannya lama. Harga tergantung ukuran dan ornamen yang digunakan. Tinggi bade standar 7 meter sekitar Rp 15 juta. Lembu dan singa Rp 6 juta, dan kotak Rp 2 juta. Dewa Adnyana menjamin kwalitas pekerjaannya.
Dewa Adnyana juga mendapat pesanan dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dan Lampung. Mengirim bede ke luar Bali, dengan sistem bongkar pasang. Setiba di lokasi dirakit kembali. “Ada permintaan juga untuk saya membuat langsung di sana (Sumbawa) namun belum bisa saya lakukan,” ungkap Dewa Adnyana. *esa
Komentar