Wagub Buka TMMD di Kubu
Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta membuka Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-98, di Lapangan Umum, Desa/Kecamatan Kubu, Rabu (12/4).
AMLAPURA, NusaBali
Program TMMD di Karangasem adalah membangun jalan menghubungkan Banjar Panek, Desa Ban, dengan Banjar Palek, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Sasaran utama membuka akses jalan adalah melancarkan roda perekonomian desa, menuju masyarakat berkehidupan yang makmur dan sejahtera.
Terlebih lagi, menurut Sudikerta, dua kampung tersebut selama ini terisolir tidak terhubung akses jalan. “Pemerintah telah optimal membantu masyarakat, setidaknya masyarakat juga proaktif turut menjaga agar jalan yang dibangun tidak cepat rusak,” ucap Sudikerta.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri juga bersyukur ada program TMMD. “Pembangunan jalan tergolong cepat, padahal medannya sulit. Kami siap menindaklanjuti dengan memasukkan jalan baru itu sebagai aset kabupaten, dan nantinya ditindaklanjuti dengan hotmiks,” ujar Bupati Mas Sumatri.
Hadir pula Kasdam IX Udayana Brigjen TNI Stipanus Tri W, Dandim Karangasem Letkol Inf Fierman Sjafirial Agustus, Kapolres AKBP Sugeng Sudarso, Camat Kubu I Made Suartana, Perbekel Ban I Wayan Potag.
Dandim Letkol Fierman mengatakan, TMMD yang ditarget tuntas 4 Mei, beberapa pekerjaan tinggal finishing. ”Sebab waktu pengerjaannya jauh lebih awal sebelum pembukaan,” ujarnya.
Sementara di Kabupaten Bangli, program TMMD berupa pembuatan jalan desa di Dusun/Banjar Buayang di Desa Landih, Kecamatan Bangli. Ruas jalan sepanjang 1, 135 kilometer dan lebar 6 meter akan menghubungkan dua tempekan di Banjar Buayang, yakni Tempekan Glagah dan Tempek Dukuh.
“Salah satu tujuan TMMD adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk kemanunggalan TNI dengan masyarakat supaya lebih dekat, sehingga bisa memperkuat ketahanan nasional,” ujar Danrem 163 Wirasatya Kolonel Arh I Gede Widiyana, di Lapangan Kapten AA Anom Mudita, Bangli, Rabu (12/4). Acara tersebut dihadiri Bupati Bangli I Made Gianyar.
Dandim 1626 Bangli Letkol Inf Susanto Latsua Manurung melaporkan, kegiatan fisik yang dikerjakan berupa pembukaan hingga pengaspalan ruas jalan sepanjang 1.135 meter dan lebar 6 meter. Juga akan dibangun senderan dan plat beton. Selain kegiatan fisik juga dilaksanakan kegiatan non fisik meliputi sejumlah aspek. Di antaranya pemberdayaa masyarakat desa, keagamaan, kependudukan, UMKM hingga masalah pertanian dan lainnya. * k16, k17
Program TMMD di Karangasem adalah membangun jalan menghubungkan Banjar Panek, Desa Ban, dengan Banjar Palek, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Sasaran utama membuka akses jalan adalah melancarkan roda perekonomian desa, menuju masyarakat berkehidupan yang makmur dan sejahtera.
Terlebih lagi, menurut Sudikerta, dua kampung tersebut selama ini terisolir tidak terhubung akses jalan. “Pemerintah telah optimal membantu masyarakat, setidaknya masyarakat juga proaktif turut menjaga agar jalan yang dibangun tidak cepat rusak,” ucap Sudikerta.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri juga bersyukur ada program TMMD. “Pembangunan jalan tergolong cepat, padahal medannya sulit. Kami siap menindaklanjuti dengan memasukkan jalan baru itu sebagai aset kabupaten, dan nantinya ditindaklanjuti dengan hotmiks,” ujar Bupati Mas Sumatri.
Hadir pula Kasdam IX Udayana Brigjen TNI Stipanus Tri W, Dandim Karangasem Letkol Inf Fierman Sjafirial Agustus, Kapolres AKBP Sugeng Sudarso, Camat Kubu I Made Suartana, Perbekel Ban I Wayan Potag.
Dandim Letkol Fierman mengatakan, TMMD yang ditarget tuntas 4 Mei, beberapa pekerjaan tinggal finishing. ”Sebab waktu pengerjaannya jauh lebih awal sebelum pembukaan,” ujarnya.
Sementara di Kabupaten Bangli, program TMMD berupa pembuatan jalan desa di Dusun/Banjar Buayang di Desa Landih, Kecamatan Bangli. Ruas jalan sepanjang 1, 135 kilometer dan lebar 6 meter akan menghubungkan dua tempekan di Banjar Buayang, yakni Tempekan Glagah dan Tempek Dukuh.
“Salah satu tujuan TMMD adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk kemanunggalan TNI dengan masyarakat supaya lebih dekat, sehingga bisa memperkuat ketahanan nasional,” ujar Danrem 163 Wirasatya Kolonel Arh I Gede Widiyana, di Lapangan Kapten AA Anom Mudita, Bangli, Rabu (12/4). Acara tersebut dihadiri Bupati Bangli I Made Gianyar.
Dandim 1626 Bangli Letkol Inf Susanto Latsua Manurung melaporkan, kegiatan fisik yang dikerjakan berupa pembukaan hingga pengaspalan ruas jalan sepanjang 1.135 meter dan lebar 6 meter. Juga akan dibangun senderan dan plat beton. Selain kegiatan fisik juga dilaksanakan kegiatan non fisik meliputi sejumlah aspek. Di antaranya pemberdayaa masyarakat desa, keagamaan, kependudukan, UMKM hingga masalah pertanian dan lainnya. * k16, k17
1
Komentar