Salah Satu Hotel di Kuta Diduga Jadi Markas Judi Online
MANGUPURA, NusaBali
Salah satu hotel di Jalan Kartika Plaza, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung, diduga jadi pusat judi online.
Dugaan kegiatan judi online itu dilakukan di ruangan pertemuan di lantai V hotel tersebut. Sayangnya polisi belum berhasil menangkap para pelaku. Dugaan adanya aktivitas judi online itu langsung diatensi Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas. Kombes Bambang bersama Kasat Reskrim Kompol Mikael Hutabarat langsung mendatangi hotel tersebut, Sabtu (13/8) pukul 20.00 Wita.
Dugaan adanya aktivitas judi online itu diketahui aparat Polresta Denpasar setelah menerima laporan dari pihak hotel. Menerima laporan tersebut, aparat Satreskrim Polresta Denpasar langsung mendatangi lokasi TKP, Jumat (12/8) siang. Sayangnya saat polisi tiba di lokasi, sudah tidak ada lagi aktivitas. Polisi hanya menemukan puluhan komputer, HP, router.
“Awalnya kami menerima laporan dari pihak hotel. Mereka melaporkan adanya kegiatan mencurigakan di salah satu ruangan pertemuan di hotel mereka. Menerima laporan tersebut, anggota Satreskrim Polresta Denpasar langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan,” ujar Kombes Bambang.
Berdasarkan barang-barang yang ditemukan di lokasi TKP, polisi menduga lokasi itu dijadikan ‘markas’ judi online. Namun demikian, polisi belum bisa memastikannya. Kombes Bambang mengatakan pihaknya terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti elektronik di lokasi tersebut.
Dikatakan Kombes Bambang, pemberantasan terhadap judi online gencar dilakukan secara nasional. Hal ini sesuai dengan instruksi Kapolri. Kombes Bambang menduga para pelaku mendapat bocoran akan digerebek, sehingga cepat-cepat kabur sebelum polisi datang.
Informasi sementara dari pihak hotel, bahwa ruangan tersebut disewa untuk jangka waktu lama. Namun, setelah dua pekan ditempati, pihak hotel curiga dengan aktivitas penyewa, sehingga kemudian melapor ke Polresta Denpasar.
“Saya belum bisa kasih keterangan lebih detail karena kami belum melakukan pemeriksaan. Malam ini kami panggil pihak hotel untuk dimintai keterangan. Selain itu kami akan dalami barang bukti untuk mengetahui jenis kegiatan yang dilakukan para pelaku di lokasi TKP,” beber Kombes Bambang.
Kombes Bambang hanya mengatakan, para pelaku merupakan warga lokal. “Kami belum bisa menjelaskan secara detail. Informasinya mereka semua warga lokal. Dari barang bukti yang kita amankan diduga di sini kegiatan judi online. Ruangan ini kami pasang garis polisi. Nanti akan saya sampaikan lebih lanjut,” tandasnya. *pol
Dugaan adanya aktivitas judi online itu diketahui aparat Polresta Denpasar setelah menerima laporan dari pihak hotel. Menerima laporan tersebut, aparat Satreskrim Polresta Denpasar langsung mendatangi lokasi TKP, Jumat (12/8) siang. Sayangnya saat polisi tiba di lokasi, sudah tidak ada lagi aktivitas. Polisi hanya menemukan puluhan komputer, HP, router.
“Awalnya kami menerima laporan dari pihak hotel. Mereka melaporkan adanya kegiatan mencurigakan di salah satu ruangan pertemuan di hotel mereka. Menerima laporan tersebut, anggota Satreskrim Polresta Denpasar langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan,” ujar Kombes Bambang.
Berdasarkan barang-barang yang ditemukan di lokasi TKP, polisi menduga lokasi itu dijadikan ‘markas’ judi online. Namun demikian, polisi belum bisa memastikannya. Kombes Bambang mengatakan pihaknya terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti elektronik di lokasi tersebut.
Dikatakan Kombes Bambang, pemberantasan terhadap judi online gencar dilakukan secara nasional. Hal ini sesuai dengan instruksi Kapolri. Kombes Bambang menduga para pelaku mendapat bocoran akan digerebek, sehingga cepat-cepat kabur sebelum polisi datang.
Informasi sementara dari pihak hotel, bahwa ruangan tersebut disewa untuk jangka waktu lama. Namun, setelah dua pekan ditempati, pihak hotel curiga dengan aktivitas penyewa, sehingga kemudian melapor ke Polresta Denpasar.
“Saya belum bisa kasih keterangan lebih detail karena kami belum melakukan pemeriksaan. Malam ini kami panggil pihak hotel untuk dimintai keterangan. Selain itu kami akan dalami barang bukti untuk mengetahui jenis kegiatan yang dilakukan para pelaku di lokasi TKP,” beber Kombes Bambang.
Kombes Bambang hanya mengatakan, para pelaku merupakan warga lokal. “Kami belum bisa menjelaskan secara detail. Informasinya mereka semua warga lokal. Dari barang bukti yang kita amankan diduga di sini kegiatan judi online. Ruangan ini kami pasang garis polisi. Nanti akan saya sampaikan lebih lanjut,” tandasnya. *pol
1
Komentar