Gerindra dan PKB Resmi Koalisi di Pilpres 2024
JAKARTA, NusaBali
Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menandatangani deklarasi koalisi Pemilu 2024.
Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimain Iskandar (Gus Muhaimin) pun menandatangani piagam kerja sama tersebut di lokasi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra, di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Mereka bekerja sama, karena satu tujuan untuk Indonesia adil, makmur, dan sejahtera.
“Dua parpol telah dipertemukan untuk satu tujuan, Indonesia adil, makmur, dan sejahtera. Apalagi, PKB dan Gerindra merupakan dua parpol yang punya karakter, ideologi, dan semangat yang sama. Gerindra nasionalis-agamais dan PKB agamais-nasionalis,” kata Gus Muhaimim dalam pidatonya.
Kesamaan tersebut melekatkan dan mendorong mereka untuk bersama-sama dan bertekad mengatasi berbagai persoalan bangsa. Tekad itu tertuang dalam semangat yang dimulai dalam Pemilu 2024. “Kita rebut kekuasaan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia,” tegas Gus Muhaimin.
Bagi pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI ini, kekuasaan merupakan alat efektif untuk menghadirkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. Oleh karena itu, kerja sama keduanya adalah sebuah komitmen dan tekat untuk membawa kemaslahatan bagi rakyat dan bangsa Indonesia.
Terlebih saat Prabowo datang ke PKB pernah mengatakan, PKB dibutuhkan dan sangat relevan untuk mengatasi permasalahan bangsa. “Saya menjawab itu, Gerindra adalah kekuatan merah putih yang layak untuk mengatasi permasalahan bangsa dan negara,” tegas Gus Muhaimin.
Memang, lanjut Gus Muhaimin, saat dirinya akan berangkat ke lokasi Rapimnas Gerindra, banyak gangguan agar dirinya tidak datang. Dengan keteguhan PKB sama seperti para pendiri bangsa untuk mensejahterakan dan memakmurkan bangsa, dia tetap datang ke sana.Bahkan, optimistis kerja sama PKB dan Gerindra mengukir sejarah serta membuat Indonesia lebih damai, adil, tenteram, dan sejahtera. “Untuk tujuan mulia itu, tidak ada yang halangi kebersamaan PKB dan Gerindra. Kami mohon doa restu dan dukungan, semoga kerja sama ini mengukir prestasi mensejahterakan dan mewujudkan Indonesia yang diamanatkan para pendiri bangsa sehingga kita bisa unggul dari negara lain,” papar Gus Muhaimin.
Gus Muhaimin meminta para kader PKB mendukung dan mendoakan kerja sama tersebut serta mengabadikannya dalam bentuk loyalitas. “Dalam pemilu, PKB tidak pernah koalisi dengan Gerindra. Kali ini, kita mulai dari sini karena punya semangat dan tujuan sama. Insya Allah kesejahteraan dan kebahagiaan terwujud,” ucap Gus Muhaimin.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, walau dulu belum bekerja sama, tapi PKB selalu dekat di hati. Apalagi, PKB adalah partai terbuka bagi semua kalangan sehingga cocok dengan Gerindra. Selain itu, komitmen mereka sama yaitu membela kaum miskin.
“Basis kami adalah petani, nelayan, buruh, dan purnawirawan. Jadi, komitmen kami sama,” imbuh Prabowo.
Prabowo mengakui, PKB merupakan parpol pertama yang mengajak Gerindra bekerja sama. Banyak yang menilai kerja sama itu terlalu cepat dan berisiko. Namun, Prabowo mengapresiasi keputusan PKB tersebut.
“Gus Muhaimin adalah orang yang berani ambil keputusan. Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PKB. Saya terharu dengan kepercayaan itu. Saya juga tidak akan lupa, karena saya diajarkan tiga kalimat oleh komandan saya. Disiplin adalah nafas saya, kesetiaan adalah jiwa saya, dan kehormatan adalah segala-galanya,” tandas Prabowo.
Partai Gerinda dan PKB sepakat membuka pintu koalisi untuk partai politik lain. Hal itu tertuang dalam piagam deklarasi koalisi kedua partai tersebut yang ditandatangani di SICC Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu kemarin.
“Pada Pemilu 2024 dan dapat membuka koalisi dengan partai politik lain atas persetujuan kedua belah pihak,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membacakan piagam deklarasi koalisi.
Piagam deklarasi yang dia bacakan bersama Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid itu juga menyepakati bahwa bergabungnya kedua partai ini untuk mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan siap untuk menjadi calon presiden ketiga kalinya, setelah mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra se-Indonesia.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan seksama, sikap setiap DPD dan setiap sayap partai, yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden Republik Indonesia tahun 2024,” ucapnya.
Dia mengaku siap memperjuangkan keinginan seluruh kader-nya yang ingin Prabowo maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
“Saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Indonesia,” kata Prabowo seperti dilansir Antara.
Dia juga menjawab sindiran yang sering dilontarkan kepada dirinya mengenai dua kali kekalahan saat menjadi capres 2014 dan 2019.
“Ada yang bertanya ya mungkin nyindir-nyindir, sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi. Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang. Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena lebih mulia bertarung demi kebenaran dan keadilan,” ujar Prabowo. *k22
1
Komentar